Antrean SPBU di Balikpapan Mulai Normal, Pasokan BBM Terus Dipulihkan

BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id – Antrean kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Balikpapan mulai menunjukkan tanda-tanda normal. Meski masih ada antrean, kondisinya tidak lagi separah hari-hari sebelumnya.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud bersama Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Alexander Susilo, turun langsung ke lapangan untuk meninjau kondisi SPBU. Turut hadir Sekda Balikpapan Muhaimin, sejumlah pimpinan OPD, serta unsur Forkopimda.
“Kami turun mengecek langsung kondisi di lapangan. Kita pastikan pelayanan 24 jam untuk sementara ini tetap berlaku sampai situasi benar-benar normal,” kata Rahmad Mas’ud, Rabu (22/5/2025).
Sebelum melakukan peninjauan, Rahmad juga berdiskusi dengan jajaran Pertamina dan melakukan koordinasi ke pusat.
“Insyaallah, kondisi ini tidak terulang lagi, karena ketersediaan stok untuk Balikpapan itu sangat sensitif sekali,”ujarnya.
Pihaknya juga meminta jaminan dari Pertamina terkait ketersediaan stok BBM dan LPG.
“Warga Balikpapan bersabar, dan Insyaallah, mudah-mudahan permasalahan ini bisa kita selesaikan bersama,”imbaunya.
Rahmad bahkan sempat membantu mengisi BBM ke kendaraan warga. Ia memastikan pengisian sudah kembali berjalan lancar.
“Antrean mulai terlihat normal, pengisian BBM juga berjalan lancar,” imbuhnya.
Sementara itu, Alexander Susilo menyebut upaya pemulihan terus dilakukan, baik dari sisi suplai maupun distribusi.
“Kami berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan lapangan guna memastikan kebutuhan BBM masyarakat terpenuhi,” ungkapnya.
Alexander menjelaskan bahwa pasokan mulai datang secara bertahap. Termasuk 1.000 KL yang tiba Senin lalu, tambahan 2.300 KL dari kilang Balikpapan, dan 3.000 KL lagi dalam waktu dekat.
“Kami mohon maaf atas terjadinya krisis dan antrean beberapa waktu yang lalu. Dari sisi suplai, kondisi sudah aman,” ucapnya.
Masyarakat juga diimbau tidak panik karena sudah ada 13 SPBU yang buka selama 24 jam.
“Guna memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi,” pungkasnya.
Editor : Mukmin Azis