Kejar Layangan, Pelajar SMP di Sampang Tewas Tenggelam di Galian Tanggul Tambak

SAMPANG, iNewsBalikpapan.id – Duka mendalam menyelimuti keluarga pelajar SMP berinisial I (14), warga Dusun Taman, Desa Ragung, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Ia ditemukan meninggal dunia pada Selasa sore (24/6/2025), setelah sempat dilaporkan hilang usai mengejar layangan.

Korban terakhir kali terlihat sekitar pukul 11.00 WIB, saat berlari ke arah selatan desa mengikuti layangan yang terbang terbawa angin. Namun, hingga sore hari ia tak kunjung pulang ke rumah. Keluarga dan warga pun mulai cemas dan memulai pencarian bersama aparat setempat.

Baca Juga

Asik Berenang Lima Pelajar SMP di Balikpapan Terseret Ombak, Satu Orang Tewas

“Korban ditemukan oleh saksi bernama Anas sekitar pukul 18.30 WIB, dalam kondisi sudah tidak bernyawa di sebuah galian tanggul tambak berisi air sedalam 2,5 meter,” ungkap Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Gama Rizaldi, Rabu (24/6/2025).

Galian Tambak Jadi Perangkap Maut

Lokasi ditemukannya korban merupakan galian tanggul tambak yang kerap tergenang saat pasang. Diduga, korban terjatuh tanpa ada yang menyadari, dan tenggelam akibat kedalaman air yang mencapai lebih dari dua meter.

Jenazah langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Dusun Taman. Kesedihan mendalam tampak menyelimuti keluarga korban, yang memilih untuk tidak dilakukan proses visum maupun autopsi.

“Keluarga korban menyatakan ikhlas atas kejadian ini dan menolak proses visum serta sepakat untuk tidak menempuh jalur hukum,” tambah Ipda Gama.

Polisi Lakukan Olah TKP

Petugas dari Polres Sampang langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)dan mengumpulkan keterangan dari para saksi. Meski keluarga telah menolak visum, polisi tetap menjalankan prosedur awal untuk memastikan kronologi peristiwa secara menyeluruh.

Peristiwa ini menjadi peringatan penting bagi orang tua dan masyarakat agar lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak, terutama di sekitar area berbahaya seperti tambak atau galian terbuka.

Baca Juga

Pelajar SMP di Cirebon Di-bully Belasan Teman, Korban Dikeroyok hingga Babak Belur

Tragedi ini menyisakan duka, sekaligus menjadi pengingat bahwa keselamatan anak-anak harus menjadi prioritas utama.

Editor : Mukmin Azis