5 Cara Alami Mengatasi Batuk pada Anak di Musim Pancaroba, Aman dan Efektif

JAKARTA, iNewsBalikpapan.id – Memasuki peralihan musim atau musim pancaroba, batuk pada anak menjadi keluhan yang sering dialami orangtua.
Batuk pada anak umumnya disebabkan oleh flu biasa atau alergi, namun tak jarang membuat orangtua panik dan buru-buru memberikan obat tanpa memperhatikan efek sampingnya.
Untuk itu, ada cara alami yang bisa dilakukan di rumah untuk meredakan batuk anak secara aman dan efektif. Berikut lima cara alami mengatasi batuk pada anak yang bisa diterapkan, seperti dirangkum dari Children’s Health pada Minggu (13/7/2025).
1. Gunakan Humidifier untuk Melembapkan Udara
Udara kering yang sering terjadi saat musim hujan dapat memperparah batuk dan iritasi tenggorokan.
Menggunakan humidifier kabut dingin di kamar anak dapat membantu melembapkan udara sehingga membuat pernapasan anak lebih nyaman dan meringankan batuk.
2. Terapi Uap Hangat
Memberikan terapi uap hangat dengan membiarkan anak menghirup uap dari air panas di kamar mandi atau pancuran bisa membantu mengencerkan dahak dan lendir. Terapi ini juga memberikan efek menenangkan sebelum anak tidur.
3. Perbanyak Konsumsi Cairan
Anak yang batuk dan pilek membutuhkan banyak cairan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Selain air putih, cairan hangat seperti teh bebas kafein, kaldu ayam, atau air hangat dengan perasan lemon juga sangat dianjurkan karena dapat mengencerkan lendir dan meredakan sakit tenggorokan.
4. Semprot Hidung dengan Larutan Garam
Semprotan hidung dari larutan saline berguna untuk membersihkan dan mengencerkan lendir yang menyumbat saluran hidung anak.
Untuk bayi yang belum bisa mengeluarkan ingus sendiri, orangtua dapat menggunakan alat pengisap hidung agar pernapasan menjadi lebih lancar dan batuk tidak semakin parah.
5. Posisi Kepala Lebih Tinggi saat Tidur
Meninggikan posisi kepala dengan tambahan bantal saat tidur dapat membantu mengurangi batuk anak di malam hari.
Posisi ini memudahkan lendir mengalir keluar dan mengurangi iritasi tenggorokan, tetapi disarankan hanya untuk anak berusia di atas 2 tahun untuk menghindari risiko cedera.
Selain pengobatan alami di atas, mencegah batuk lebih baik dilakukan dengan menjaga daya tahan tubuh anak. Pastikan anak mendapatkan asupan nutrisi seimbang, istirahat cukup, dan hindari paparan asap rokok atau polusi.
Vaksinasi flu juga sangat disarankan agar anak terlindungi dari virus penyebab batuk dan flu. Jangan lupa juga untuk rajin mencuci tangan agar kuman tidak mudah menular.
Sekali lagi, jika batuk anak berlangsung lebih dari 2 minggu, disertai demam tinggi, kesulitan bernapas, atau gejala memburuk, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Editor : Abriandi