Jangan Diabaikan! Ini Gejala Awal Cacingan yang Sering Dianggap Sepele

JAKARTA, iNewsBalikpapan.id - Gejala cacingan terkadang terlihat sepele dan dianggap tidak akan berdampak serius. Padahal, infeksi cacing bisa meluas bagkan menyerang otak.

Kasus balita yang meninggal akibat infeksi cacing gelang di Sukabumi, Jawa Barat patut menjadi pelajaran. Bocah malang itu akhirnya meninggal mengenaskan.

Sekujur tubuhnya dipenuhi cacing gelang dengan panjang 15 sentimeter. Hal ini dikarenakan infeksi cacing berat dan tidak mendapat penanganan serius sejak gejala awal muncul.

Infeksi cacing pada beberapa kasus sering lambat terditeksi karena gejalanya kerap mirip penyakit ringan. Bahkan, banyak yang mengabaikannnya.

Berikut adalah gejala awal cacingan yang kerap disepelekan masyarakat karena hanya dianggap sakit biasa.

Gejala Cacingan

1. Sakit Perut Berulang

Gejala awal cacingan yang pertama adalah sakit perut. Ini ditandai dengan rasa tidak nyaman atau kram di perut tanpa sebab jelas. Hal ini berulang terus menerus jika tidak segera ditangani.

2. Diare

Penderita cacingan berpotensi mengalami diare.Perubahan pola buang air besar yang tidak normal akan sering terjadi akibat infeksi di usus.

3. Mual dan Muntah

Mual dan muntah pada penderita cacingan terjadi karena iritasi di saluran pencernaan.

4. Nafsu Makan Menurun

Tanda-tanda paling umum yang dialami penderita cacingan adalah nafsu makan menurun. Hal ini mengakibatkan tubuh menjadi lemah akibat kurang asupan gizi.

Gejala Lanjutan Infeksi Cacing

1. Berat Badan Turun

Penderita cacingan mengalami penurunan berat badan yang drastis karena cacing mengambil nutrisi dari makanan yang seharusnya diserap tubuh.

2. Kelelahan Kronis

Hal ini disebabkan karena penderita cacingan mengalami kekurangan zat besi atau anemia. Penyebabnya, cacing seperti cacing tambang yang menghisap darah.

3. Kulit Pucat 

Tanda kurang darah yang dapat berbahaya bagi anak-anak.

4. Batuk dan Demam

Fase ini akan terjadi jika larva cacing telah melewati paru-paru sehingga memicu batuk dan demam.

Editor : Abriandi