get app
inews
Aa Text
Read Next : Lima Penambang Emas Dibantai KKB Papua di Yahukimo, Upaya Evakuasi Dihujani Tembakan

Keji! KKB Papua Tembak Mati Anak Guru di Asmat

Selasa, 23 September 2025 | 12:38 WIB
header img
KKB Papua menembak mati seorang anak guru di Kampung Ulakin, Asmat, Papua Selatan. (foto: ilustrasi/ist)

JAKARTA, iNewsBalikpapan.id – Aksi keji kembali ditunjukkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Seorang warga sipil bernama Indra Guruwardana (24) tewas ditembak di rumahnya Kampung Ulakin, Distrik Kolf Braza, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Minggu (21/9/2025).

Korban ditembak saat sedang menjaga warung milik ayahnya, Khairul Sarikam yang merupakan seorang guru di Kampung Ulakin. 

Informasi yang dihimpun menyebutkan, pelaku penembakan merupakan KKB Kodap XVI Yahukimo pimpinan Elkius Kobak yang notabene berasal dari wilayah Yahukimo, Papua Pegunungan. 

Kelompok yang juga menamakan diri Organisasi Papua Merdeka (OPM) itu mendatangi Kampung Ulakin sekitar pukul 06.30 WIT menggunakan perahu katinting. 

Mereka mencari Khairul Sarikam. Belum diketahui pasti alasan kelompok tersebut mencari Khairul yang sehari-hari bekerja sebagai guru.

Namun, Khairul tidak ada di tempat dan hanya menemukan Indra, yang sedang menjaga kios. Para pelaku kemudian menargetkan korban yang sempat berusaha menyelamatkan diri ke dalam rumah.

Sayang, Indra tertembak dari arah belakang dan roboh dalam rumah. Para pelaku kemudia menyeret jasadnya ke halaman lalu membakar rumah korban hingga rata dengan tanah.

"TKP berjarak cukup jauh dari Polsek Suator dan komunikasi tidak terlalu baik, sehingga kami masih terus mengumpulkan data lengkap terkait kejadian ini," jelas Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, Selasa (23/9/2025).

Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Adarma Sinaga menambahkan, pelaku diperkirakan berjumlah sekitar enam orang. Salah satunya membawa senjata laras panjang yang dilengkapi teleskop.

Kasi Humas Polres Asmat Ipda Agung Raka mengatakan, aparat gabungan sudah diterjunkan dari Distrik Agats menuju lokasi untuk mengamankan situasi.

“Personel sudah digerakkan sejak Senin pagi untuk memastikan kondisi warga tetap aman serta melakukan penanganan terhadap korban,” ucapnya, Selasa (23/9/2025).

Insiden tersebut membuat warga kampung ketakutan. Mereka memilih meninggalkan kampung dan bersembunyi di hutan karena khawatir adanya serangan lanjutan. Sementara jasad korban masih berada di halaman rumah yang hangus terbakar.
 

Editor : Abriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut