Sniper TNI Gugur di Bintuni, KKB Rebut Senapan Penembak Jitu Lengkap dengan Optik dan 60 Peluru

JAKARTA, iNewsBalikpapan.id - Sniper TNI, Praka Amin Nurohman gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat Daya, Sabtu (11/10/2025).
Tidak hanya itu, perlengkapan militer anggota TNI AD itu berupa senapan penembak jitu, DMR lengkap dengan optik dan tiga magazin berisi 60 butir peluru kaliber 5,56 mm diduga direbut kelompok yang juga menamakan diri Organisasi Papua Merdeka (OPM) tersebut.
Informasi yang dihimpun iNews menyebutkan, korban merupakan Satuan Tugas Yonif 410/Alugoro asal Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Praka Amin ditembak saat melaksanakan kegiatan anjangsana ke rumah warga di Kampung Moyeba sekitar 300 meter dari pos penjagaan.
Saat kejadian, korban bersama enam anggota TNI dipimpin Serda Ibrahim baru saja menyelesaikan kegiatan di kantor pembangunan desa sekitar pukul 13.30 WIT.
Saat hendak kembali ke pos, tembakan terdengar dari arah kanan belakang yang mengenai Praka Amin hingga tewas seketika di lokasi kejadian.
"Korban sempat tersungkur di lokasi terbuka dan saat situasi memungkinkan, dilakukan upaya perbantuan tembakan oleh Danpos Moyeba Lettu Inf Mahfud dari jarak sekitar 200 meter," tulis laporan dikutip dari iNews Sorong Raya Minggu (12/10/2025).
Editor : Abriandi