Kutai Kartanegara, iNews.id - Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) masih ‘lumpuh’ hingga Jumat (20/5) akibat direndam banjir besar. Genangan banjir merendam 17 Desa di wilayah tersebut sejak Selasa (17/5) lalu. Tercatat lebih dari 4.900 kepala keluarga yang terdampak banjir.
Menurut keterangan Kapolsek Tabang Kapolsek Tabang Iptu Joko Sulaksono, pada hari ini sebagian warga sudah mengungsi ke sejumlah fasilitas umum, rumah warga atau kerabatnya yang berada di lokasinya dataran tinggi.
Sebagian besar warga yang mengungsi adalah yang bermukim di bantaran Sungai Belayan. “Ada juga sebagian masih bertahan karena tidak memungkinkan untuk ditinggal,” katanya melalui pesan singkat.
Lebih lanjut Joko mengatakan, masyarakat yang terdampak sejauh ini masih bergantung pada persediaan makanan masing-masing. Informasi yang diterimanya menyebut bahwa bantuan, terutama logistik mulai didistribusikan ke wilayahnya oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab).
“Informasi dari Pemkab, bantuan sudah mulai bergerak hari ini. Tapi karena cuaca seperti ini tidak menutup kemungkinan pendistribusian terhambat, karena ada beberapa titik yang sangat deras arusnya,” ungkapnya.
Mengenai situasi terkahir di wilayah tersebut, ketinggian banjir di berbagai desa terdampak berkisar antara 60 sentimeter hingga 1,5 meter. Muspika kecamatan, termasuk di antaranya Polsek dan Koramil setempat kini tengah mempersiapkan posko dan dapur umum.
Pada tahap awal, posko dan dapur umum akan didirikan di Desa Bilatalang, Kecamatan Tabang.
“Soalnya, sejauh ini hanya desa itu yang tidak terdampak banjir,” tutupnya.
Editor : Mukmin Azis