PALEMBANG, iNews.id - Nasib malang dialami seorang perempuan Da (15) di Talang Kelapa, Alang-Alang Lebar, Palembang. Tepat di hari pernikahannya, calon suaminya FF (17) malah kabur. Alhasil, dirinya hanya bisa menahan kesedihan duduk sendirian di atas pelaminan di hari pernikahannya, Minggu (22/5/2022),
Peristiwa ini viral di media sosial. Salah satunya di TikTok melalui video yang diunggah akun @prabumulihngehits. Pada video yang viral, ibu calon mempelai perempuan bernama Rapita menjelaskan semuanya.
Rapita menjelaskan ketidakhadiran FF karena kesal setelah mengetahui sepeda motor kesayangannya digadai oleh orang tuanya untuk biaya pernikahan.
Saking kesalnya, FF pun mengirim pesan singkat kepada Da untuk meminta uang maharnya dikembalikan.
"Sekitar seminggu lalu si perempuan ngechat FF. Dia bilang, gara-gara kau, untuk nikahin kau motor aku digadai orangtuaku untuk nikahi kau, kau balikkan duit aku, aku tak mau nikahi kau," ucap Rapita mengulang isi chat dari FF. Rapita di dalam video mengaku sangat kecewa karena nama baik keluarga besarnya tercoreng. "Kami malu, seharusnya hari ini mereka datang untuk akad nikah, tapi mereka tidak datang satu pun keluarganya tidak ada yang datang,” katanya.
Diceritakan Rafita pihaknya mendengar calon pengantin pria melarikan diri ke Kota Bandung. Hal tersebut diketahui dari salah satu teman dekat si pria. Kaburnya FF telah disampaikan oleh orang tua Da satu hari sebelum akad nikah. "Sabtu (21/5/2022) sore kedua orang tua FF datang ke rumah kami dengan membawa bungkusan pakaian yang seharusnya mereka kenakan di hari akad nikah dan resepsi, dengan santainya mengatakan jika anak mereka tidak pulang atau kabur," katanya.
Dirinya sangat menyayangkan dengan perbuatan A dan sikap keluarganya. Rafita mengatakan seolah-olah keluarga FF tidak peduli dengan acara yang sudah dipersiapkan jauh hari. Sementara calon pengantin wanita yang duduk di samping ibunya hanya terdiam. Dia terlihat sedih sambil sesekali mengusap air matanya.
Bahkan memilih tetap duduk di pelaminan dengan alasan untuk menghormati tamu, karena resepsi sudah terlanjur dipersiapkan dan undangan tersebar.
Editor : Mukmin Azis