KHARKIV, iNews.id - Kota Kharkiv, Ukraina kembali menjadi target serangan tentara Rusia. Ini adalah kota terbesar kedua di Ukraina. Serangan dilancarkan pada Kamis (26/5/2022). Empat warga sipil dilaporkan tewas dan beberapa lainnya luka akibat serangan ini.
Pemerintah setempat meminta warganya segera berkumpul ke tempat penampungan.
"Para penjajah kembali menyerang pusat regional," tulis Gubernur wilayah Kharkiv Oleh Synehubov di aplikasi pesan Telegram.
Kota terbesar kedua di Ukraina ini relatif tenang dalam beberapa hari terakhir ketika pasukan Ukraina merebut kembali wilayah di sekitarnya dan mendorong mundur pasukan Rusia.
Kota itu memulai kembali layanan metronya pada Selasa (24/5/2022). Pemerintah setempat meminta ratusan orang yang telah menggunakan ruang bawah tanah kereta sebagai tempat perlindungan bom untuk keluar.
Tetapi banyak yang mengatakan mereka masih terlalu takut untuk kembali ke rumah. Seorang koresponden Reuters di Kharkiv pada Kamis mengaku mendengar ledakan ketika pasukan Rusia menggali dan mempertahankan kendali atas posisi mereka di desa-desa di utara kota.
Di lingkungan Pavlove Pole, penduduk lokal Maryna Karabierova mengatakan, penggunaan artileri telah meningkat baru-baru ini. Namun kini banyak orang telah terbiasa dengan suara perang setelah tiga bulan. Karabierova (38) mengatakan, dia telah melarikan diri ke Polandia dan Jerman setelah invasi 24 Februari. Tapi kini dia kembali ke Kharkiv.
"Suaranya keras di sini tapi setidaknya ada di rumah. Itu (ledakan) bisa terjadi kapan saja, di malam hari, di siang hari, inilah kehidupan di sini," katanya ketika ledakan lain terdengar di dekatnya.
Editor : Mukmin Azis