get app
inews
Aa Read Next : Hasil Lengkap Grup G Piala Dunia 2022: Swiss Lolos Ke 16 Besar, Brasil Kalah Tapi Puncaki Klasemen

Menengok Keindahan Sungai Aare di Swiss, Airnya Sebening Kristal

Jum'at, 27 Mei 2022 | 12:30 WIB
header img
Daya tarik sungai Aare, Swiss. Foto: Great Runs

JAKARTA, iNews.id - Keindahan Sungai Aare di Swiss diakui mengundang daya tarik bagi yang melihatnya langsung. Sungai ini mengalir dari Kanton Bern melewati Brienzersee dan Thunersee, lalu bertemu dengan sungai Rhein di dekat Kota Waldshut, Jerman.

Melansir situs Bern, Jumat (27/5/2022), Sungai Aare memang menjadi primadona bagi pencinta air di Swiss, terutama pada saat musim panas berlangsung. Sungai ini mengalir di sekitar tiga sisi kota Bern, dengan air pirus sebening kristal, membentuk kehidupan, dan mencirikan pemandangan kota yang indah di Kota Tua tersebut.

Sungai Aare bermuara di Gletser Aare di Pegunungan Alpen Bernese di kanton Bern, di bawah Finsteraarhorn dan sebelah barat Grimsel Pass, di bagian selatan-tengah Swiss.

Ketika Aare mengalir ke utara melewati Meiringen, sungai membelah Ngarai Aare yang indah. Setelah berbelok ke barat, sungai ini meluas ke Danau Brienz yang glasial. Membentang sepanjang 288 kilometer, Aare menjadi sungai terpanjang yang seluruhnya mengalir di Swiss.

Tidak jauh dari sumbernya di wilayah Grimsel, sungai ini melintasi jurang Aare yang sangat berukir, hingga kedalaman 200 meter di dekat Meiringen.

Saat musim panas berlangsung, orang-orang di Bern biasanya menikmati waktu bersantai mereka dengan melompat, berenang, dan mengapung di sungai Aare. Selain air sungai yang segar, para pengunjung juga dimanjakan dengan pemandangan kota yang megah dari Kota Tua yang terdaftar di UNESCO. Tak ayal jika sungai terpanjang di Swiss ini juga jadi destinasi favorit para turis.

Bahkan, berenang di Aare menjadi kegiatan resmi dalam daftar UNESCO sebagai tradisi Swiss serta bagian dari pengalaman Bern yang otentik. 

Sayangnya, primadona Kota Bern ini tidak seaman yang dilihat dari unggahan video yang beredar. Pada April 2019 lalu, seorang warga mengunggah peringatan di komunitas Rick Steves terkait bahaya Sungai Aare. Pasalnya, ada seorang gadis 16 tahun yang tenggelam di sana.

"Anda harus tahu kota Bern telah mengeluarkan imbauan karena sungai itu secara historis berada pada level tinggi dan sangat berbahaya. Minggu lalu seorang gadis 16 tahun, yang merupakan perenang yang sangat kuat, tenggelam. Ada pusaran, terutama di sekitar pemecah gelombang dan jembatan, yang bisa menarik Anda ke bawah. Sangat indah untuk berjalan-jalan, tetapi tidak begitu baik untuk berenang sekarang. Terima kasih!" tulis pengguna bernama Mari.

Situs resmi Bern menjelaskan, jika pada hari-hari cerah, badai petir sering terjadi pada siang dan malam hari di Swiss. Bahkan, pada hari setelah badai petir, tidak disarankan untuk turun ke sungai. Hanya perenang berpengalaman yang boleh mengarungi perairan Aare.

Editor : Mukmin Azis

Follow Berita iNews Balikpapan di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut