HIlang Kendali di Tikungan Menurun, Pengendara Motor di Balikpapan Tewas Usai Tabrak Pagar Rumah

BALIKPAPAN, iNews.id – Seorang wanita pengendara sepeda motor tewas usai mengalami kecelakaan tunggal, Selasa (31/5/2022) sekira pukul 13.30 Wita. Insiden maut terjadi di ruas Jalan RE Martadinata, Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Sebelum kejadian nahas, Sri Wahyuningsih (66) tengah mengemudikan sepeda motornya Jupiter Z KT 4768 ZB menuju kawasan Telaga Sari. Setibanya di jalur turunan dan menikung, korban tampak seolah tak mampu menguasai kendaraan.

Baca Juga

Gegara Pakaian Istri Terlilit Gir dan Rantai, Pemotor di Kulonprogo Tewas Kecelakaan

Sepeda motor yang dikendarai kemudian melambung ke jalur lawan hingga menabrak pot tanaman dan pagar rumah di sekitar lokasi kejadian.

"Korban turun laju pas di sini. Kayaknya remnya blong itu, makanya langsung tabrak pot ini terus nabrak lagi pagar tembok ini," ungkap saksi mata Raksul.

Setelah terpental dari sepeda motornya, korban jatuh dalam posisi tertelungkup dengan luka cukup parah di bagian kepala. Sementara sepeda motor yang ditumpanginya ringsek.

Tak berselang lama, ambulans datang mengevakuasi korban ke rumah sakit. Sementara Petugas Satlantas mengamankan sepeda motor korban ke Mapolresta Balikpapan. 

"Korban di sini (menunjuk titik lokasi korban terjatuh), bagian kepalanya luka parah. Sudah dibawa ke rumah sakit. Motornya juga dibawa," jelas Raksul.

Terpisah, Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol. V Thirdy Hadmiarso menyatakan kasus tengah diselidiki Unit Laka Satlantas. Dengan adanya insiden yang ke sekian kali ini, Thirdy mengingatkan kepada para pengendara agar lebih berhati-hati saat berkendara.

Menurut pengamatannya, sederet kasus yang terjadi akhir-akhir ini tak lepas dari faktor kondisi jalan serta cuaca.

"Anggota masih di lapangan. Kami mengimbau para pengendara agar selalu berhati-hati di jalan. Karena kondisi jalan yang licin serta cuaca yang tak menentu ini rawan kecelakaan. Petugas juga terus melakukan upaya di lapangan," singkatnya.

Editor : Mukmin Azis