Viral ! Video Pasangan Gay Bermesraan di Kafe, Begini Nasib Pelakunya

JAKARTA, iNews.id - Rekaman video diduga pasangan gay yang bermesraan di sebuah kafe di wilayah Jakarta Selatan viral di media sosial. Camat Pancoran, Rizki Adhari Yusal membenarkan video tersebut.

Menurutnya, kejadian tersebut direkam pada akhir Mei lalu. Setelah dilakukan penelusuran, diketahui tempat video yang beredar berada di Kafe Wow yang berlokasi di Jalan Warung Jati Timur Raya, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.

Baca Juga

Jemaah Masjid di Balikpapan Meninggal usai Sholat Jumat

"Kejadian itu pada 31 Mei. Sepertinya malam hari," kata Rizki, Senin (6/6/2022).

Setelah kejadian tersebut, sejumlah pihak terkait langsung menggelar rapat monitoring yang dihadiri oleh Satpol PP Jakarta Selatan, Polsek Pancoran, Kelurahan Pancoran, dan managemen Kafe Wow.

Rizki melanjutkan, untuk pemuda laki-laki yang diduga terekam dalam video itu dibawa ke Mapolsek Pancoran. Namun, dia belum memastikan bagaimana soal proses hukum selanjutnya.

Baca Juga

Pemeran Video Kebaya Merah Diburu, Polisi Sebut Lokasi Adegan Syur Bukan di Bali

"Tindak lanjut untuk pelaku-pelakunya yang ada di video itu sudah di pihak polsek. Untuk pelakunya infonya akan dikenakan pidana. Cuma saya tidak tahu pasalnya, apakah asusila atau ITE nanti sama kapolsek tanyanya," ucapnya.

Sebelumnya, Kafe Wow juga pernah tersandung kasus yang sama pada akhir tahun 2021. Namun, hal itu dibantah oleh security kafe, Ismail. Menurutnya, pihak kafe pun tak tahu soal adanya pesta gay sebagaimana video yang viral.

Hal itu dia duga terjadi secara mendadak dan mereka yang membuat video viral itu tak melakukannya secara terencana sebelumnya. Pasalnya, manakala pengelola kafe tahu ada kegiatan tersebut tentu bakal dilarang untuk memasuki area kafe.

Baca Juga

Viral! Gegara Tak Terima Disebut Mirip Ayahnya, Bocah Ini Menangis Histeris

 ”Kita tidak mungkin menyediakan tempat begitu, cuma pengunjung saja sama pengunjung ketemu di sini. Kalau memang sudah ada niat atau rencana pasti kita tahan duluan kan, kita cegah,” tuturnya.

Editor : Mukmin Azis