Lucinta Luna Pasca Operasi Hilangkan Suara Laki-Laki di Korea Selatan, Alami Kesulitan Menelan Makan

Amy Heppy
Lucinta Luna Pasca Operasi Pemotongan di Bagian Leher (Foto: Instagram dan TikTok Lucinta Luna)

Dalam unggahannya yang lain, Lucinta Luna kembali menunjukkan kondisinya terkini sekaligus ia meminta doa agar dapat segera pulih.

"Doakan Ratu 9 nyawa yah teman-teman sekalian agar cepat pulih operasi bedah wujud dan pemotongan lehernya dan bisa bicara lagi. Biar bisa cepat balik Indonesia dengan suara merdu," tulisnya. 

Dari potret terbaru yang dibagikan oleh selebgram kelahiran 1989 tersebut memperlihatkan wajahnya yang sedikit bengkak pada area mata, hidung, serta bibir. Bahkan, pada bagian bibirnya juga terlihat adanya bekas jahitan.

Menjalani operasi pemotongan di bagian leher, Lucinta Luna juga mengaku kesulitan menelan makanan. Tak hanya itu, Lucinta Luna juga mengaku dilarang dokter untuk tidak berbicara terlebih dahulu selama dua minggu.

"Bisa kau rasakan posisi Ratumu ini nak, mana nggak bisa bicara dulu selama dua minggu," jelasnya melalui Instastory yang diunggah pada Kamis (7/7/2022).

Masih Akan Menjalani Operasi Lagi

Lucinta Luna mengungkapkan bahwa ini bukan operasi terakhirnya. Melalui fitur tanya jawab, seorang warganet bertanya mengenai kemungkinan operasi lain yang kemungkinan akan kembali dijalani Lucinta Luna.

"Ini masih operasi yang terakhir kan ratu, kasian ratu terus menerus merasakan kesakitan," tulis seorang warganet.

Artis yang kini menjuluki dirinya sebagai Ratu 9 Nyawa tersebut kemudian menjelaskan jika bakal menjalani dua operasi lagi. Itulah kondisi terbaru Lucinta Luna pasca operasi pemotongan di bagian leher. Bagaimana menurut kalian?

Editor : Mukmin Azis

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network