Seperti diketahui, LG dan Hyundai telah membangun pabrik baterai mobil listrik di Karawang, Jawa Barat. Kedua perusahaan tersebut sebelumnya menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan pemerintah Indonesia untuk mendirikan usaha patungan (joint venture) yang memproduksi baterai mobil listrik.
Berdasarkan nota kesepahaman, Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution menginvestasikan 1,1 miliar dolar AS atau setara Rp15,9 triliun.
Kedua perusahaan masing-masing memiliki 50 persen saham kepemilikan perusahaan patungan tersebut. Sedangkan pemerintah Indonesia setuju untuk menawarkan berbagai insentif dan penghargaan guna mendukung operasi pembangkit yang stabil.
Pembangunan pabrik dijadwalkan mulai dilakukan kuartal IV 2021 dan selesai pada paruh pertama 2023. Saat ini, progres pabrik mencapai 40-50 persen.
Usai pabrik rampung, produksi massal sel baterai dimulai pada 2024.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait