DENPASAR, iNews.id - Usai menjalani perawatan selama dua pekan di RSUP Prof Ngoerah Denpasar, bayi berusia 1 tahun di Bali meninggal akibat gagal ginjal akut.
Bayi perempuan bernama Komang Dira Bulan Kayana itu meninggal setelah menjalani transfusi darah.
"Awalnya cuma demam tapi nggak kencing," kata ibu bayi, Yanti Oktaviani, Sabtu (22/10/2022).
Yanti mengatakan, awalnya anaknya yang berusia 1 tahun 2 bulan itu dibawa ke rumah sakit swasta di Denpasar. Namun karena kondisinya tak membaik dan 24 jam tak buang air kecil lalu dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar.
Setibanya di RSUP Prof Ngoerah dan menjalani pemeriksaan, bayi tersebut divonis gagal ginjal akut.
Tim medis kemudian memasang Continuos Ambulatory Peritobel Dialysis (CAPD) untuk mencuci darah pasien lewat perut.
Menurut Yanti, kondisi anaknya sempat membaik dan mulai memproduksi air kencing. Dokter kemudian memindahkan anaknya ke ruang rawat.
Namun saat menjalani transfusi darah, kondisi anaknya kembali menurun hingga dirawat di ruang hemoglobin dan meninggal dunia. Yanti pun mengaku ikhlas dengan kepergian anaknya.
Kasus kematian gagal ginjal akut pada anak di Bali ini bukan yang pertama. Sebelumnya, ada 11 dari 17 pasien anak yang terserang gagal ginjal akut di RSUP Prof Ngoerah akhirnya meninggal.
Artikel ini telah tayang di bali.inews.id dengan judul Gagal Ginjal Akut, Balita 1 Tahun di Bali Meninggal usai Dirawat 2 Pekan
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait