Dalilnya adalah hadits berikut :
لَمَّا كَسَفَتِ الشَّمْسُ عَلَى عَهْدِ رَسُول اللَّهِ نُودِيَ : إِنَّ الصَّلاَةَ جَامِعَةٌ
Ketika matahari mengalami gerhana di zaman Rasulullah SAW, orang-orang dipanggil shalat dengan lafaz : As-shalatu jamiah". (HR. Bukhari).
Juga disunnahkan untuk mandi sunnah sebelum melakukan shalat gerhana, serta khutbah.
Tata Cara Shalat Gerhana
1. Membaca Niat
2. Mengucap takbir saat takbiratul ihram
3. Membaca do'a iftitah
4. Membaca surat Al Fatihah
5. Membaca surat Al Quran
Disunnahkan untuk mengeraskan suaranya saat membaca surat.
6. Ruku
7. Bangkit dari ruku' (i'tidal);
8. Membaca surat Al-Fatihah dan surat lain sambil berdiri dengan durasi lebih singkat.
9. Ruku kembali (ruku kedua)
Ruku kedua ini panjangnya lebih pendek dari ruku sebelumnya
10. Kemudian bangkit dari ruku' (i'tidal);
11. Sujud yang lama
12. Duduk di antara dua sujud
13. Sujud kembali
14. Bangkit dari sujud untuk berdiri mengerjakan rakaat kedua
15. Salam
Demikian ulasan niat shalat gerhana bulan Arab, latin, arti lengkap dengan tata caranya untuk diamalkan saat terjadi fenomena alam gerhana bulan total 8 November 2022 mendatang.
Wallahu A'lam
Artikel ini telah tayang di jatim.inews.id dengan judul " Niat Shalat Gerhana Bulan Arab, Latin, Arti, Lengkap dengan Tata Cara ", Klik untuk baca: https://jatim.inews.id/berita/niat-shalat-gerhana-bulan-arab-latin-arti-lengkap-dengan-tata-cara/2.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait