Alasan kedua, kata Viva, Indonesia dapat maju bila kedua pasangan itu disandingkan dalam Pilpres 2024. Ia meyakini, Indonesia dapat menjadi bangsa yang kompetitif dengan dunia global lantaran memiliki visi dan gagasan ke depan.
"Tetapi semuanya tentu tergantung kepada sikap PDIP, bagaimana kebijakan mereka dalam memilih pasangan calonnya Mas Ganjar. Tentu akan dikaji secara komprehensif agar bakal cawapres juga dapat berkontribusi dalam menyumbangkan suara dan dapat meningkatkan elektoral," katanya.
Diketahui, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir disebut punya kedekatan emosional dengan Menteri Perdagangan (Mendag) sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas). Bahkan, nama Erick Thohir sangat berpeluang diusung PAN pada Pilpres 2024.
Kendati begitu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut beberapa nama yang potensial menjadi calon wakil presiden menemani Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Jokowi mengatakan, ada banyak calon pendamping untuk Ganjar.
Dirinya pun menyebutkan satu persatu, mulai dari Menteri BUMN Erick Thohir, Menparekraf Sandiaga Uno hingga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Hal tersebut disampaikan Jokowi setelah salat Idul Fitri di Solo pada Sabtu (22/4/2023).
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait