Rusia Tuduh AS Dalangi Upaya Pembunuhan Vladimir Putin

Anton Suhartono
Vladimir Putin. (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNewsBalikpapan.id - Amerika Serikat (AS) membantah tuduhan Rusia pihaknya di balik serangan drone ke Istana Kremlin untuk membunuh Presiden Vladimir Putin. Dua drone kamikaze Ukraina dirontokkan di atas Istana Kremlin, Moskow, pada Selasa malam lalu.

Juru Bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan tuduhan yang disampaikan Kremlin itu tidak benar.

"Saya bisa meyakinkan Anda, tidak ada keterlibatan Amerika Serikat dalam hal ini. Apa pun itu tidak melibatkan kami. Kami tidak ada hubungannya dengan ini," kata Kirby, dalam wawancara dengan MSNBC, seperti dilaporkan kembali Reuters, Kamis (4/5/2023).  Dia menegaskan AS tidak memerintahkan atau memberi peluang Ukraina untuk menyerang di luar wilayah negaranya.

AS, lanjut dia, juga belum tahu apa yang sebenarnya terjadi di Kremlin. "Kami belum benar-benar tahu apa yang terjadi dan Washington masih mempelajari kondisinya," kata Kirby.

Sebelumnya Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, Ukraina bertindak atas perintah AS untuk menyerang Kremlin menggunakan drone dengan tujuan membunuh Putin.



Editor : Mukmin Azis

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network