Ketiga, IJTI Kaltim berupaya mengadakan Uji Kompetensi Jurnalis Televisi (UKJ Tv) setiap tahunnya, maksimal 2 kali dalam setahun. Tentu, ini sesuai dengan arahan Sekjen IJTI Pusat Usmar Almarwan. Yakni, meningkatkan SDM di daerah. Khususnya, bagi mereka yang berprofesi sebagai jurnalis televisi.
"Anggota IJTI Kaltim yang sudah ikut UKJ Tv itu baru sekitar 25 orang. Dan, mereka ini rata-rata masih jenjang muda semua. Kami ingin kompetensi teman-teman ini meningkat ke madya dan utama. Dengan adanya IKN disini, IJTI Kaltim harus mempersiapkan SDM dari sekarang," paparnya.
Keempat, Azis akan merekrut lebih banyak anggota untuk bisa masuk dan bergabung ke dalam IJTI Kaltim. Menurutnya, ini sebagai upaya untuk memperbesar organisasi jurnalis televisi tersebut.
"Saat ini anggota kita hanya 30 orang yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Kaltim. Pastinya nanti akan ada perekrutan, kita akan merekrut lebih banyak dan memperbesar IJTI Kaltim. Itu misi saya kedepannya," bebernya.
Selama vakum sekitar kurang lebih 2 tahun, Azis benar-benar ingin membangkitkan IJTI Kaltim kembali. Harapannya, kepengurusan yang baru ini bisa lebih semangat lagi untuk memajukan IJTI Kaltim ke arah positif.
"Semoga kedepannya, semua anggota makin solid, makin besar jumlah anggotanya dan lebih semangat lagi setelah 2 tahun tidak ada kegiatan. Mari kita bangkitkan kembali IJTI Kaltim," ajaknya.
Untuk diketahui, ada 4 pengurus inti yang terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musda) IV IJTI Kaltim pada Minggu (27/8/2023) malam. Diantaranya, Arditya Abdul Azis (ketua), Fuji Mustopan (wakil ketua), Andi Marmin (sekretaris) dan Ardi Wiriya (bendahara).
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait