Pasca Debat Capres Perdana, Pakar Sebut Citra Gemoy Prabowo Luntur

Mukmin Azis
Debat Calon Presiden 2024 perdana digelar di halaman Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/12) lalu. (Foto: MPI)

JAKARTA, iNewsBalikpapan.id - Pakar komunikasi politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menyebut citra gemoy yang dibangun calon presiden Prabowo Subianto luntur di debat perdana Pipres 2024. Tampil emosional saat adu gagasan, menurut Emrus, Prabowo menunjukkan karakter aslinya sebagai calon pemimpin. 

"Terlihat ada ketidaksinkronan antara branding gemoy dengan perilaku kemarin ketika debat. Perangai Prabowo semalam mengonfirmasi bahwa itu (karakter emosional) aslinya dia sebelum muncul citra gemoy," kata Emrus kepada wartawan di Jakarta, Kamis (14/12).

Gemoy berarti menggemaskan. Julukan itu lekat pada Prabowo karena kerap spontan berjoget atau menari ketika menghadapi keadaan "sulit". Salah satu aksi joget yang viral ialah saat Prabowo berhadapan dengan jurnalis Najwa Shihab dalam adu gagasan ala Mata Najwa di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, pertengahan September lalu.

Citra Prabowo sebagai sosok yang menggemaskan tak muncul di Pilpres 2019. Ketika itu, Prabowo dikenal publik sebagai sosok yang tegas dan cenderung emosional. Dalam salah satu momen kampanye, Prabowo bahkan pernah terekam menggebrak podium saat sedang berorasi. 

Menurut Emrus, citra gemoy hanya mitos yang dimainkan Prabowo untuk menutupi perangai aslinya.

"Strategi ini gagal. Padahal, aslinya bukan begitu (gemoy). Harusnya, menurut saya, pencitraan itu harus sejalan dengan perilaku sehari-hari dia. Sehingga, (tidak) terlihat kontradiktif," ucap Emrus. 

Editor : Mukmin Azis

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network