BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Balikpapan melibatkan 150 petugas adhoc yang bertugas menyortir dan melipat kertas suara di Kota Balikpapan.
Semua yang terlibat dalam proses Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan bagian dari partisipasi untuk suksesnya pemilu 14 Februari mendatang.
“Kami hanya mengakomodir warga setempat,” kata ketua KPU Balikpapan saat kembali meninjau lokasi pelipatan suara di Gudang KPU yang terletak di kawasan Somber, Balikpapan Utara, Senin (8/1/2024).
Secara keseluruhan petugas sortir dan pelipatan suara ini berjumlah 150 orang yang akan melipat sebanyak 2,5 juta suara masing-masing surat suara DPRD Kota, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD dan Presiden dengan target rampung 10 hari yang terhitung mulai Minggu (7/1).
“Upah mereka yang terlibat melipat kertas suara ini bervariasi antara Rp300-320 ribu per lembar kertas suara, karena surat suara Presiden dengan surat suara Legislatif ini beda lembar-nya, lebih lebar legislatif," jelas Thoha.
Meskipun sudah memiliki tugas dari internal KPU, Thoha juga terus menghimbau untuk mengecek dahulu kertas suara yang akan dilipat.
“Ini untuk mengantisipasi jika detail surat suara terjadi salah cetak ataupun ditemukan kerusakan sebelum didistribusikan untuk digunakan di hari pencoblosan,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Thoha juga menekankan petugas lipat yang terlibat agar tak berafiliasi dengan partai politik untuk menghindari terjadinya kecurangan pada saat dilakukan proses pelipatan surat suara di Gudang KPU Balikpapan.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait