BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id - Angka kasus demam berdarah dengue (DBD) di kota Balikpapan mengalami peningkatan. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan mencatat, sebanyak 28 pasien terkonfirmasi positif DBD.
“Kasusnya naik, tutup tahun 2023 kemarin kita sebanyak 2.195 kasus,” kata Kepala Dinkes kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty.
Data yang diperoleh, rata-rata DBD menyerang anak berusia antara 5 hingga 14 tahun dengan sebaran tertinggi di wilayah Balikpapan Utara. Sedangkan Balikpapan Tengah menempati rangking dua kasus anak terkonfirmasi DBD terbanyak.
Dinkes kota Balikpapan melakukan langkah optimalisasi pemberian vaksin, di samping itu juga terus dilakukan upaya pencegahan dan kewaspadaan kepada masyarakat.
Pembagian vaksin gratis ini merupakan terobosan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan. Melihat tren kasus, Dinkes menjadikan kalangan anak-anak sebagai prioritas sasaran vaksinasi DBD di kota Balikpapan.
Sebagai pilot project di Kaltim, kota Balikpapan sejak 2023 lalu mendapat pasokan sebanyak 9.800 dosis.
“Kita harus benar-benar mengkaji supaya tepat sasaran. Kemudian untuk memudahkan pemberian vaksin kita sasar sekolah-sekolah. Sudah berjalan dan saat ini sudah mencapai 60 persen,” urainya.
Dinkes menekankan pentingnya kerjasama semua elemen masyarakat dalam upaya antisipasi hingga penanggulangan DBD di lingkungan tempat tinggal maupun beraktivitas. Terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan dari potensi munculnya sarang nyamuk.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait