BINUANG, iNewsBalikpapan.id - Tim SAR gabungan berhasil menemukan dan pilot dan kru Pesawat Smart Aviation PC-6 yang jatuh di Binuang, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), Minggu (10/3/2024).
Identitas pilot pesawat yakni, Muhammad Yusuf Yusandika Kantohe. Pilot tersebut ditemukan selamat. Sedangkan Enginering on board atas nama Deni Sobali ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban selamat dan korban meninggal dunia akan dibawa ke RSUD dr H Yusuf SK Tarakan untuk mendapatkan penanganan lanjut," kata Adita Irawati, Juru Bicara Kemenhub dalam keterangan tertulisnya.
Dia mengungkapkan, pencarian dan evakuasi kru Pesawat Smart Aviation PC-6 telah berhasil ditemukan pada titik koordinat 03* 43’27.60” N, 115*56’ 32.40” E hari ini (10/3).
"Pukul 08. 39 sampai 16. 39 WITA Posko Tarakan mendapatkan informasi dari Penerbang Heli Caracal 07 bahwa kedua korban pesawat PC6 PK-SNE telah berhasil dievakuasi," ujarnya.
Ditjen Perhubungan Udara mengapresiasi dan mengucapkan syukur atas koordinasi yang baik serta upaya berbagai pihak sehingga misi pencarian dan evakuasi pesawat PC 6 Pilatus Porter PK SNE berhasil hingga selesai evakuasi.
Sebelumnya, pesawat Smart Aviation hilang kontak sejak Jumat (8/3/2024). Pesawat itu akhirnya ditemukan di kawasan Binuang, Kalimantan Utara, Sabtu (9/3/2024). Posisi pesawat tersebut jatuh di rerimbunan pohon besar di area yang sulit diakses.
Dalam rekaman video salah seorang kru pesawat yang melakukan pencarian tampak posisi pesawat kargo tersebut berada di antara pepohonan besar. Selain itu, dari rekaman tersebut juga dipastikan akses menuju titik lokasi sangat ekstrem dan sulit dijangkau.
Komandan Lanud Anang Busra Tarakan, Kolonel Penerbang Bambang Sudewo mengatakan, sebelum terekam video, tim SAR sempat mengetahui titik lokasi pesawat saat pencarIan menggunakan heli dan pesawat boeing 737 khusus pendeteksi sinyal.
Sedangkan posisi pesawat berada di sekitar 5,6 kilometer dari Bandara Binuang dan terekam video pada Sabtu pukul 17.21 Wita.
Tim SAR gabungan tetap berupaya segera melakukan evakuasi. Proses evakuasi akan dilakukan, Minggu (10/3/2024) pagi.
Pesawat tersebut sebelumnya dilaporkan hilang kontak setelah lepas landas, Jumat (8/3/2024) pukul 08.25 Wita dari Bandara Internasional Juwata Tarakan, Kalimantan Utara tujuan Binuang, Krayan, Kabupaten Nunukan.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait
