BALIKPAPAN, iNewsBalikpapan.id - Perawatan kilang atau Turn Around (TA) Revamp PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan saat ini memasuki tahap akhir. Berakhirnya proses TA menandai akan diaktifkannya kilang raksasa.
“Ini hari yang ke-58 mechanical days. 58 hari bisa dibayangkan, biasanya kita stop kilang untuk TA antara 30 hari sampai dengan 45 hari, ini 58 hari. Artinya kita sudah melalui hari-hari yang penuh dengan tantangan, penuh bahaya, syukur alhamdulillah tidak ada kejadian kecelakaan yang menimpa para pekerja kita,” kata General Manager PT KPI Unit Balikpapan Arafat Bayu Nugroho saat menggelar Grand Safety Talk di Jalan 113 area Ruang Pusat Pengendali Kilang (RPPK), Kilang Balikpapan, Kamis (18/4).
TA Revamp atau Perawatan kilang ini dilakukan secara berkala untuk meningkatkan keandalan kilang. Perawatan Kilang kali ini memiliki keistimewaan karena menghubungkan kilang eksisting dengan kilang baru yang akan meningkatkan kapasitas produksi dari 260 ribu barel perhari menjadi 360 ribu barel perhari. Memasuki tahap akhir, di hari ke-58 pekerjaan
Sebanyak 12 Plant di Area Hydro Skimming Complex (HSC) dan Hydrocracking Complex (HCC) PT KPI Unit Balikpapan telah berhasil menyelesaikan 100% pekerjaan mekanikal. Diantara unit-unit tersebut, termasuk Crude Distilation Unit (CDU) IV yang dilakukan revamp atau perubahan untuk peningkatan kapasitas produksi. Sementara 2 Plant lainnya yaitu Hydrocracker Unibon (HCU) di Area HCC juga telah mencapai 96,83% pekerjaan mekanikal.
“Hari ini, kita sudah memasuki tahap-tahap akhir dari kegiatan TA Revamp. Dimana dalam 2-3 hari kedepan ada unit-unit yang sudah mulai beroperasi. Kilang-kilang yang sudah mulai kita hidupkan kembali. Artinya satu sisi bapak-bapak mungkin masih ada pekerjaan, disebelah bapak sudah ada kilang yang sedang beroperasi. Ini butuh kewaspadaan kita semua, butuh perhatian kita semua, butuh kepedulian kita semua bahwa level bahayanya sudah semakin meningkat,” ujar Bayu.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait