JAKARTA, iNewsBalikpapan.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melalui Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI), Judha Nugraha, memastikan bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden penembakan di masjid wilayah Al Wadi Al Kabir, Muscat, Oman, pada Selasa, 16 Juli 2024. Dalam insiden tersebut, enam orang tewas dan puluhan lainnya terluka.
Setelah kejadian, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Muscat segera berkomunikasi dengan otoritas setempat dan komunitas WNI. Hingga saat ini, tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
KBRI Muscat telah mengimbau para WNI di sekitar lokasi kejadian untuk meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi arahan otoritas setempat.
"Segera menghubungi Hotline KBRI Muscat jika menghadapi situasi darurat. Hotline KBRI Muscat +968 9600 0210," tutur Judha Nugraha.
Diketahui, serangan terjadi saat penganut Syiah merayakan Asyura, yaitu peringatan wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW, Hussein, yang dirayakan setiap 10 Muharram.
Perayaan Asyura terkadang memicu ketegangan antara Muslim Sunni dan Syiah di beberapa negara, meskipun sebelumnya tidak pernah terjadi di Oman.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait