Viral! Guru Olahraga Dianiaya Pelatih Renang di Asahan

Ulil Amri
Tangkapan layar pelatih renang pria menendang alat viral guru olahraga perempuan sampai pingsan dan jatuh ke dalam kolam di Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. (Foto: iNews/Ulil Amri)

ASAHAN, iNewsBalikpapan.id - Video yang viral di media sosial menunjukkan sebuah insiden di mana seorang pelatih renang pria menendang alat vital seorang guru olahraga perempuan hingga pingsan dan jatuh ke dalam kolam renang. Kejadian ini berlangsung di Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Dalam rekaman tersebut, terlihat percekcokan antara keduanya di pinggir kolam sebelum serangan terjadi. Kasus ini menjadi perhatian luas dan memicu kemarahan publik atas tindakan kekerasan tersebut.

Korban sempat berupaya melawan dan dilerai oleh penjaga kolam renang, namun pelaku tetap menendangi korban secara terus-menerus di area alat vital. Setelah berulang kali dianiaya, korban yang terlihat menahan sakit akhirnya jatuh ke kolam renang setelah tendangan kelima yang mengenai alat vital dengan telak. Korban kemudian tidak sadarkan diri dan diselamatkan oleh penjaga kolam, yang segera membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Informasi diperoleh iNews, korban bernama Asliani Siregar. Awalnya dia sedang membawa anak didik untuk berlatih di kolam renang lalu pelaku datang membawa dua anaknya. Saat di lokasi terjadi cekcok di tempat titik batu loncatan pinggir kolam renang tersebut.

"Saya sudah tidak ingat apa-apa lagi saat jatuh ke kolam. Hasil pemeriksaan dokter ada pembengkakan," ujarnya, Minggu (4/8/2024).

Atas kejadian tindakan kekerasan tersebut, suami korban telah melaporkan pelaku ke Polres Asahan. Mereka berharap pelaku mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Kejadian ini telah menarik perhatian publik dan menimbulkan keprihatinan mendalam atas tindak kekerasan yang dialami korban.

Sementara Ketua Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (Isori) Asahan Taufik menyayangkan aksi kekerasan yang dilakukan pelatih renang tersebut. Apalagi dilakukan di depan anak didik di kolam renang

"Korban sudah melapor ke polisi tentunya kami akan kawal laporan korban. Kami minta polisi tegas dan cabut lisensi kepelatihan pelaku agar tidak lagi bisa melatih renang di manapun," kata Taufik.

Editor : Mukmin Azis

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network