"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah memberikan komitmen luar biasa sehingga pembangunan jalan Banjarbaru-Batulicin ini dapat berjalan dengan baik," ucap Sahbirin.
Warga setempat juga merasakan manfaat dari pembangunan jalan ini. Rusli, warga Mantewe, Tanah Bumbu, mengaku bangga dan bersyukur dengan hadirnya jalan bebas hambatan yang mempermudah akses menuju Banjarbaru. "Jalan ini sangat bermanfaat," ujarnya.
Ari, pendamping siswa SMAN 1 Mantewe, yang turut hadir saat peresmian jalan, juga berterima kasih atas inisiasi Gubernur Sahbirin Noor. Menurutnya, jalan yang dibangun ini memudahkan akses siswa mengikuti perlombaan di luar kota. "Selama ini jalan itu rusak, sekarang sudah diperbaiki. Dulu jalan hanya sampai Sungai Alut, kini sudah terhubung ke kota," katanya.
Sejak menjabat sebagai Gubernur pada tahun 2016, Sahbirin Noor, yang akrab disapa Paman Birin, secara rutin turun ke masyarakat melalui program Turdes "Turun ke Desa". Hingga Juli kemarin, Paman Birin telah melaksanakan Turdes "Menembus Batas" sebanyak 10 kali bersama Forkopimda dan perangkat daerah Pemprov Kalsel.
Turdes menjadi wadah bagi Paman Birin untuk bertemu dan menampung aspirasi masyarakat, yang kemudian direalisasikan dalam pembangunan daerah. Fokus utama adalah kondisi jalan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga banyak ruas jalan dibangun di masa kepemimpinannya.
Pada Turdes "Menembus Batas ke-9" tahun lalu, Paman Birin juga memberikan fasilitas internet satelit di Desa Kuala Lupak, Barito Kuala, sebagai respons terhadap sulitnya akses informasi bagi warga setempat. Ini menunjukkan bahwa Paman Birin menyadari pentingnya konektivitas dan aksesibilitas, tidak hanya melalui infrastruktur fisik tetapi juga akses komunikasi.
“Dengan adanya jaringan internet ini, diharapkan potensi desa bisa terbuka lebih luas, sehingga kesejahteraan masyarakat bisa meningkat,” kata Paman Birin melalui Kepala Dinas Kominfo Kalsel, M. Muslim, saat Turdes tersebut.
Pembangunan infrastruktur yang menyeluruh menjadi pondasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas hidup, dan mengurangi ketimpangan antar daerah. Gubernur Sahbirin berhasil mengentaskan desa tertinggal dan sangat tertinggal di Kalsel dua tahun lebih cepat dari target yang ditetapkan.
Keberhasilan ini diakui dengan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI, yang diberikan pada Hari Jadi ke-74 Kalimantan Selatan pada 14 Agustus lalu di Siring 0 Kilometer Banjarmasin.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait