Pilkada di Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2024 akan melibatkan Operasi Mantap Praja Mahakam, yang akan menurunkan sekitar 21.398 personel dari berbagai instansi keamanan.
Sebanyak 5.947 personel berasal dari Kepolisian, 2.289 dari TNI, dan 13.162 dari Linmas.
Nanang menjelaskan bahwa personel keamanan ini akan disebar ke setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dikategorikan menjadi tiga tingkat kerawanan: kurang rawan, rawan, dan sangat rawan, terutama di wilayah dengan kondisi geografis sulit seperti di Kabupaten Mahulu.
"Pihak kepolisian juga telah melakukan evaluasi dari pemilu sebelumnya untuk mengantisipasi segala bentuk kerawanan. Dengan adanya persiapan ini, diharapkan distribusi logistik dan pengamanan dapat berjalan dengan lancar," pungkas dia.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait