SUMUT, iNewsBalikpapan.id - Hertalina Boru Simanjuntak, ibu rumah tangga berusia 45 tahun, warga Dusun Delapan Potean, Desa Suka Damai, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, meregang nyawa dibunuh suaminya Agus Herbin Tambun. Korban dihabisi saat sedang live karaoke di Facebook.
Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP Donny P Simatupang mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di rumah korban di Desa Suka Damai, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Sergai, Sabtu, 2 November 2024.
“Kejadiannya terjadi pada malam hari, tepatnya pada hari Sabtu tanggal 2 November, dimana korban sedang asyik berkaraoke ria bersama keluarga tiba-tiba ditikam oleh suamianya sendiri dari arah belakang, " ujar Donny, dikutip, Senin (4/11/2024).
Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui pelaku nekat membunuh istrinya karena merasa cemburu dan sakit hati kepada korban yang sering berhubungan dengan mantan suaminya.
Kronologi lengkapnya, saat korban sedang berkaraoke bersama salah seorang keluarganya pada Sabtu malam, 2 November sekira pukul 21.00 WIB. Keluarga yang ada di dalam rumah pun yang terkejut dengan aksi pelaku yang menikam korban sebanyak lima kali.
Namun Tak selang beberapa lama, pelaku langsung kabur meninggalkan tempat tinggal mereka. Korban yang terluka parah dibawa kerabatnya ke Rumah Sakit Chevani di Kota Tebing Tinggi untuk mendapatkan pertolongan, nahas nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Selanjutnya dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Tebingtinggi untuk dilakukan autopsi.
Saksi Priska Boru Tambunan, yang juga merupakan saudara korban, sebelum kejadian tersebut, dirinya bersama korban sedang berkaraoke menyanyikan lagu-lagu rohani di media sosial Facebook.
Secara tiba-tiba pelaku yang merupakan suami korban mendatangi korban dan menggambil pisau milik korban yang ada di atas meja.
Kemudian, langsung menikam korban beberapa kali ke bagian tubuh korban. Ia tak mengetahui apa penyebab permasalahan antar pasangan suami istri tersebut.
Saat ini kasusnya telah ditangani Satreskrim Polres Serdang Bedagai. Sementara itu, usai dilakukan autopsi, korban langsung disemayamkan di rumah orangtua korban yang lokasinya bersebelahan dengan rumah korban di Desa Suka Damai.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait