Donald Trump Menang Pilpres AS, Kurs Rupiah Ambles ke Rp15.832 per Dolar

Anggie Ariesta
ilustrasi kurs rupiah melemah hari ini (ist)

Selain itu, prospek kemenangan Trump menghadirkan lebih banyak tekanan ekonomi pada China. Trump telah berjanji untuk mengenakan tarif perdagangan yang tinggi pada China, yang menandakan lebih banyak tekanan ekonomi pada negara itu saat bergulat dengan deflasi yang terus-menerus dan penurunan pasar properti yang berkepanjangan.

Fokus minggu ini juga tertuju pada pertemuan Kongres Rakyat Nasional China, yang diharapkan akan menghasilkan lebih banyak petunjuk mengenai rencana Beijing untuk stimulus fiskal.

Dari sentimen internal, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 melandai. Melemahnya pertumbuhan ini tak lepas dari melandianya konsumsi rumah tangga Indonesia. Hal ini menjadi permulaan yang kurang baik bagi Presiden Prabowo Subianto di awal masa pemerintahannya. Terlebih, konsumsi adalah mesin utama penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Melandainya konsumsi rumah tangga ini bukan tanpa alasan. Ada enam sub sektor penopang konsumsi rumah tangga yang melandai yakni Restoran dan Hotel, Transportasi dan Komunikasi, serta Perumahan dan Perlengkapan Rumah Tangga. Sementara sisanya tampak mengalami kenaikan.

Berdasarkan data di atas, mata uang rupiah untuk perdagangan berikutnya diprediksi bergerak fluktuatif, namun kembali ditutup melemah di rentang Rp15.820-Rp15.920 per dolar AS.

Editor : Mukmin Azis

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network