Ramai di Medsos Kebakaran Los Angeles Diduga Janggal, Dikaitkan Konspirasi Proyek LA Smart City 2028
Kemudian mereka mengaitkan dengan peristiwa kebakaran dahsyat di Lahaina Maui, Hawaii, pada 2023. Saat itu sempat beredar informasi hoaks yang menyebutkan Gubenur Josh Green ingin mengubah Lahaina Maui menjadi smart city setelah kebakaran. Pernyataan itu ternyata salah diinterpretasikan di media sosial.
Green memberi tahu wartawan, tidak akan membiarkan kota tesebut tidak terjangkau bagi penduduk lokal. Dia juga mencari cara agar pemerintah negara bagian bisa mempertahankan tanah adat.
Penjelasan Pakar tentang Penyebab Kebakaran Los Angeles
Kebakaran Los Angeles dimulai pada 7 Januari. Para pakar menegaskan api bisa menyebar dengan cepat karena pengaruh tiupan angin Santa Ana yang kering dengan kecepatan hingga 160 km per jam.
Kondisi diperparah dengan vegetasi di California Selatan, termasuk Los Angeles, yang kering ditambah kelembaban udara yang rendah. Api seolah mendapatkan tempat kesukaannya dengan kondisi seperti itu yang membuat penyebarannya sangat cepat.
Kantor Layanan Cuaca Nasional AS di Los Angeles memperingatkan, tingkat kelembaban rendah serta angin kencang dengan kecepatan 160 km per jam di beberapa area bisa memicu kebakaran lebih besar lagi. Bahkan kondisi ini diperkirakan belum akan membaik pekan depan.
"Kita tahu vegetasi sudah sangat kering, ditambah lagi dengan angin kencang seperti Santa Ana yang sangat kering dan kencang. Risiko kebakaran benar-benar sangat tinggi," kata Luca Carmignani, asisten profesor di Universitas Negeri San Diego.
"Jadi tidak mengherankan, begitu api mulai menyala, akan menyebar dengan cepat," ujarnya, menambahkan.
Layanan Cuaca Nasional AS juga menjelaskan, angin Santa Ana bertiup pada musim gugur dan musim dingin, mendorong udara kering dari gurun pedalaman California dan barat daya menuju pantai.
Hal senada disampaikan ahli meteorologi dari AccuWeather, Gwen Fieweger, saat udara tekanan tinggi bergerak dari timur ke barat di atas pegunungan Santa Ana, angin dipaksa turun ke tempat yang terkompresi dan memanas.
Daerah bertekanan tinggi di atas Great Basin, dataran tinggi sebelah timur Sierra Nevada, bertemu dengan badai di Meksiko barat laut, memicu angin kencang di California Selatan pada 7 Januari lalu.
Pakar cuaca dari AccuWeather lainnya, Heather Zehr, mengatakan musim dingin yang basah menyebabkan tanaman tumbuh subur. Namun kemudian berubah menjadi bahan bakar kering yang melimpah akibat kekeringan saat ini.
"Perubahan dramatis dari sangat basah menjadi sangat kering itulah yang dapat memicu situasi lebih ekstrem. Kemungkinan besar dipengaruhi perubahan iklim," kata Zehr.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait