Ia juga menyebutkan bahwa saat kejadian, seluruh penumpang berhasil dievakuasi sebelum kapal benar-benar tenggelam ke dasar laut. Belum ada laporan korban jiwa hingga saat ini.
“Ada 12 mobil di dalam kapal, berangkat dari Kariangau ke Penajam. Karena bocor itu kita pindah semua ke kapal lain,” jelas dia.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Dody Setiawan, menyampaikan bahwa laporan diterima pada pukul 15.15 WITA. Tim SAR segera diterjunkan ke lokasi kejadian menggunakan RBB (Rigid Buoyant Boat) dan KN SAR Wisanggeni 236.
“Begitu menerima informasi, kami langsung menggerakkan personel ke lokasi kejadian,” ujar Dody.
“Saat ini tim sudah berada di lokasi dan masih melakukan pencarian dan pendataan," tambahnya.
Dalam operasi ini, tim dilengkapi dengan peralatan komunikasi, perlengkapan medis, alat selam, dan drone thermaluntuk mendukung proses pencarian.
Pihak SAR menyatakan bahwa proses verifikasi jumlah penumpang dan kondisi terakhir kapal masih berlangsung. “Kami fokus pada upaya evakuasi dan pencarian. Informasi resmi akan terus kami sampaikan secara berkala,” kata Dody.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait