Padahal sudah jelas, Presiden Prabowo Subianto memilih para menteri tentunya dengan banyak pertimbangan. Berdasarkan kemampuan, kecakapan dan integritas.
Apalagi, latar belakang yang dimiliki Presiden Prabowo Subianto, sangat independen. Jadi bukan karena kedekatan dengan seseorang.
"Mereka (menteri) orang profesional, dipilih karena mempunyai kemampuan di bidangnya. Bukan karena kedekatan saya dengan mereka," tandas Haji Isam.
Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy sudah membantah kabar tak sedap yang menerpa Haji Isam terkait rencana mengakuisisi (ambil alih) PPP.
Dia bilang, munculnya nama Mentan Amran sebagai kandidat Ketum PPP, murni hasil diskusi di internal pengurus partai. “Tidak ada sama sekali upaya Haji Isam untuk mengakuisisi PPP, Sebagai pengusaha sukses, Haji Isam tidak butuh mengakuisisi partai mana pun,” ujar Rommy, sapaan akrab Romahurmuziy.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar
Artikel Terkait