JAKARTA, iNewsBalikpapan.id – Iran melancarkan serangan balasan dengan menembakkan puluhan rudal ke wilayah Israel pada Jumat (15/6/2025) waktu setempat. Serangan tersebut dilaporkan menghantam sejumlah bangunan di Tel Aviv, menyebabkan satu korban tewas dan puluhan lainnya terluka.
Mengutip laporan dari Al Jazeera, korban tewas merupakan seorang wanita, yang tercatat sebagai kematian pertama akibat serangan langsung Iran ke wilayah Israel dalam konflik terbaru ini. Layanan ambulans Israel menyebutkan, setidaknya 34 orang mengalami luka-luka akibat hantaman rudal tersebut.
Eskalasi Balas Dendam
Serangan Iran ini merupakan respon langsung atas serangan militer Israel ke sejumlah wilayah di Iran, yang dimulai sejak Jumat dini hari (13/6). Saat itu, ledakan terdengar di berbagai lokasi strategis, termasuk Ibu Kota Teheran, dan menyebabkan kebakaran di Bandara Mehrabad.
Pemerintah Iran sebelumnya menyatakan akan mengintensifkan tindakan balasan atas agresi militer Israel. Langkah ini memperbesar risiko konflik terbuka antara kedua negara yang sudah lama berseteru, sekaligus mengancam stabilitas di kawasan Timur Tengah.
Ketegangan Regional Meningkat
Serangan timbal balik ini memicu keprihatinan global, terutama dari negara-negara yang memiliki kepentingan di wilayah tersebut. Sejumlah analis menilai, situasi dapat berubah menjadi perang regional apabila tidak ada upaya diplomatik yang segera dilakukan.
Selain dampak kemanusiaan, konflik ini juga memicu gejolak ekonomi global, seperti kenaikan harga minyak duniadan potensi gangguan rantai pasok energi akibat ketegangan di sekitar Selat Hormuz — jalur pengiriman minyak utama dunia.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait