JAKARTA, iNewsBalikpapan.id– Dunia musik rock dan metal kehilangan sosok legendaris. Ozzy Osbourne, vokalis band legendaris Black Sabbath yang dijuluki ‘Godfather of Heavy Metal’, meninggal dunia pada usia 76 tahun, Selasa, 22 Juli 2025.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh pihak keluarga yang menyatakan Osbourne mengembuskan napas terakhirnya di kediaman, dikelilingi oleh keluarga tercinta. Selama bertahun-tahun, Osbourne berjuang melawan penyakit Parkinsonyang didiagnosis sejak tahun 2019.
"Dengan kesedihan mendalam, kami mengumumkan bahwa Ozzy Osbourne telah meninggal dunia pagi ini (waktu setempat). Ia pergi dengan damai bersama keluarga dan cinta yang mengelilinginya," demikian pernyataan resmi keluarga, dikutip CNN, Rabu (23/7/2025).
Simbol Heavy Metal Dunia
Kepergian Ozzy menyisakan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarganya tetapi juga jutaan penggemarnya di seluruh dunia. Sosok kelahiran Birmingham, Inggris, 3 Desember 1948 ini dikenal luas sebagai ikon musik metal yang membentuk identitas genre heavy metal dengan gaya unik dan aksi panggung yang kontroversial.
Dikenal juga sebagai “Prince of Darkness”, Ozzy memiliki ciri khas penampilan serba hitam dan aura gelap yang menjadi identitas panggung Black Sabbath. Tak hanya penampilan, aksi panggungnya pun melegenda — salah satunya ketika menggigit kepala kelelawar hidup saat konser, sebuah insiden yang menjadikannya sosok paling kontroversial di dunia musik.
Karier dan Warisan Musik
Perjalanan musik Osbourne dimulai sejak remaja. Setelah keluar dari sekolah di usia 15 tahun dan sempat menjalani pekerjaan kasar serta mengalami masa kelam termasuk penjara karena kasus pencurian, ia kemudian membentuk band Earth yang berubah nama menjadi Black Sabbath pada tahun 1966 bersama rekannya Geezer Butler, Tony Iommi, dan Bill Ward.
Di bawah kepemimpinan vokalnya, Black Sabbath melahirkan musik yang keras, kelam, dan penuh energi, yang menjadi dasar evolusi heavy metal modern. Delapan album pertamanya bersama band ini membawa Black Sabbath ke puncak ketenaran global.
Sayangnya, Ozzy sempat dikeluarkan dari Black Sabbath pada tahun 1979 karena masalah pribadi, tetapi ia kemudian membangun karier solo yang juga sukses besar. Kembali tampil bersama Black Sabbath di konser reuni berjudul ‘Back to the Beginning’ awal Juli lalu di Birmingham, Inggris, menjadi penampilan publik terakhirnya.
Pengaruh yang Tak Tergantikan
Osbourne tak hanya musisi. Ia adalah simbol budaya rock yang menggambarkan pemberontakan, ekspresi bebas, dan kekuatan musik sebagai suara generasi. Meski sempat dikaitkan dengan unsur satanik karena gaya musik dan penampilannya, Ozzy justru menjadi tokoh yang mendefinisikan batas artistik musik metal.
Ucapan Duka Mengalir Deras
Media sosial dibanjiri ucapan belasungkawa dari musisi ternama, penggemar, hingga komunitas musik dunia. Banyak yang menyebut Osbourne sebagai ikon yang tak tergantikan dan inspirasi bagi generasi musisi baru.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait