Polresta Balikpapan Bongkar Jaringan Porno Sesama Jenis Lewat Telegram, Omzet Rp5 Juta Perbulan

Mukmin Azis
Admin dan pengelola dua grup Telegram porno sesama jenis ditangkap Polresta Balikpapan.(Foto: ist)

Akses ke grup-grup tersebut tidak gratis. Pengguna harus membayar biaya keanggotaan sebesar Rp50.000 untuk grup utama dan Rp25.000 untuk grup kedua. Selain membayar, anggota baru diwajibkan turut menyebarkan link grup ke calon anggota lain, memperluas jangkauan komunitas secara masif.

Modus Langganan dan Penyebaran Terstruktur

Model bisnis yang diterapkan menyerupai sistem berlangganan. Konten yang dibagikan dalam grup secara aktif mencakup video porno sesama jenis, sekaligus menyediakan ruang komunikasi antaranggota untuk kegiatan yang mengarah ke tindakan asusila.

“Ini bukan sekadar penyimpangan seksual, tapi sudah terstruktur sebagai bisnis konten terlarang. Pelaku memperoleh keuntungan rutin dari pembayaran anggota,” jelas Kapolresta.

Polisi Telusuri Jaringan Anggota

Selain mengamankan pelaku utama, penyidik Unit Tipidter Satreskrim Polresta Balikpapan tengah menelusuri kemungkinan keterlibatan anggota aktif lain yang turut menyebarkan konten atau memperoleh keuntungan.

Tersangka dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) serta UU Pornografi, dengan ancaman pidana penjara dan denda berat.

“Kami tak akan berhenti pada pelaku tunggal. Seluruh jaringan yang terlibat akan kami kejar,” tegas Anton.

Editor : Mukmin Azis

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network