SAMARINDA, iNewsBalikpapan.id - Nasib tragis dialami Normansyah (44) warga Kelurahan Selili, Kota Samarinda. Dia ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di perairan Sungai Mahakam setelah tiga hari dinyatakan hilang.
Korban sebelumnya dilaporkan meninggalkan rumah untuk mencari kayu bakar menggunakan perahu kecil pada Kamis (14/8/2025) sore. Normansyah mencari kayu yang hanyut terbawa arus sungai.
Namun tidak berapa lama, warga melihat perahu yang ditumpangi korban dalam keadaan terbalik. Sementara Normansyah tidak terlihat berada di sekitar perahu.
Keluarga korban dan warga sekitar sempat melakukan pencarian mandiri di sekitar perairan Selili. Lantaran tidak membuahkan hasil, warga akhirnya melapor Pos SAR Samarinda pada Jumat dinihari.
Koordinator Pos SAR Samarinda, Mardi Sianturi mengatakan, pihaknya langsung menerjunkan personel untuk melakukan pencarian di lokasi korban diperkirakan tenggelam.
"Begitu menerima laporan, tim Rescue Pos SAR Samarinda bergerak ke lokasi kejadian pada pukul 06.00 WITA dengan membawa peralatan selam, rubber boat, drone thermal, serta alut pendukung lainnya. Juga Unsur SAR yang ikut membantu pencarian,” jelas Mardi Sianturi, Minggu (17/8/2025).
Selama tiga hari, tim SAR gabungan melakukan penyisiran di perairan Selili dan penyelaman di titik-titik yang dicurigai, serta pemantauan udara menggunakan drone thermal.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
