CSR Officer PAMA BPOP, Aziz Kusuma Aji, menjelaskan bantuan yang disalurkan pada Agustus lalu meliputi prasarana hidroponik, perlengkapan produksi, hingga bahan habis pakai seperti rockwool, bibit, dan pupuk.
“Kami ingin UMKM Hidroponik PPDI bisa masuk rantai pasok usaha katering, berkembang lebih besar, dan membuka peluang kerja bagi penyandang disabilitas lainnya,” katanya.
Program ini juga melibatkan Pemkot Balikpapan melalui Dinas Sosial, Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian, serta Dinas Perdagangan.
“Kolaborasi ini diharapkan memperkuat harmonisasi antara swasta, pemerintah, dan komunitas dalam membangun ekonomi inklusif di Balikpapan,” tutup Aziz.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait
