MAMUJU, iNewsBalikpapan.id – Tragedi pesta minuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban jiwa di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Hingga Senin (22/9/2025), tercatat lima orang meninggal dunia, sementara 17 lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Peristiwa nahas ini bermula saat sekelompok warga Desa Papalang, Kecamatan Papalang, menggelar pesta miras oplosan pada Kamis (11/9/2025) malam. Diduga, para korban menenggak minuman dalam jumlah besar tanpa menyadari bahwa miras tersebut telah melewati masa kedaluwarsa. Kondisi itu membuat sejumlah peserta pesta jatuh sakit hingga akhirnya menelan korban jiwa.
Video amatir memperlihatkan sejumlah korban dilarikan ke puskesmas dalam kondisi kritis. Dari total 22 orang yang mengonsumsi miras oplosan itu, empat di antaranya meninggal dunia hingga Jumat pagi.
Polisi langsung melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti berupa botol miras yang diduga kedaluwarsa. Saat ini, aparat juga tengah memburu dua orang yang diduga sebagai pemberi miras kepada para korban.
“Polisi mengimbau masyarakat agar tidak mengonsumsi minuman keras oplosan karena sangat berbahaya dan bisa berakibat fatal,” ujar Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir.
Dia mengatakan, petugas masih mengejar penjual miras oplosan yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa. "Kita amankan beberapa barang bukti. Untuk penjual miras, sedang dilakukan pengejaran," ucapnya.
Kasus ini menambah panjang daftar korban jiwa akibat miras oplosan di Indonesia. Warga diminta lebih waspada dan menjauhi minuman berbahaya tersebut.
Editor : Mukmin Azis
Artikel Terkait