"Hingga hari ke-9 tim SAR berhasil mengumpulkan 67 korban, delapan di antaranya body pack. Pagi ini kami sisir area terakhir, dan kami pastikan tidak ada yang tersisa,” ujarnya.
Setelah operasi SAR, fokus tim gabungan kini beralih pada identifikasi jenazah dan pemulihan pascabencana. Tim DVI Polri masih bekerja di RS Bhayangkara Surabaya untuk memverifikasi identitas korban melalui sidik jari dan DNA.
Dari 63 kantong jenazah yang diterima, 17 telah berhasil diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Proses identifikasi lanjutan ditargetkan rampung dalam waktu dekat.
Sekadar diketahui, musala empat lantai di Ponpes Al Khoziny ambruk pada 28 September 2025 lalu. Saat kejadian, ratusan santri tengah menjalankan ibadah shalat Asar.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait