Setelah itu, pasukan Indra Sjafri menghadapi kesulitan menembus pertahanan rapat Filipina. Rivaldo Pakpahan mencoba peruntungan dari luar kota penalti pada menit ke-35. Sayang, tendangan kerasnya masih melebar dari target.
Sebaliknya, Filipina justru membuat kejutan setelah Banatao membobol gawang timnas Indonesia. Dia mencetak gol memanfaatkan lemparan ke dalam dengan tandukan yang tidak mampu diantisipasi Cahya Supriadi.
Filipina unggul 1-0 saat turun minum.
Memasuki babak kedua, Garuda Muda langsung tampil agresif untuk mengejar ketertinggalan. Rahmat Arjuna nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-51 namun tendangannya melenceng.
Delapan menit kemudian giliran Rafael Struick yang buang kesempatan mencetak gol. Struick melepaskan tembakan mendatar setelah menerima umpan pendek dari Toni Firmansah.
Sayang, bola masih melenceng tipis di sisi gawang. Timnas Indonesia U-22 terus menggedor pertahanan Filipina. Sayangnya usaha Struick dan kolega gagal membuahkan hasil hingga bubaran.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
