Ia menambahkan bahwa fenomena tersebut lebih banyak dipengaruhi oleh dinamika iklim dan kondisi atmosfer yang berubah-ubah. Biasanya, salju turun antara bulan Desember hingga Februari, terutama di wilayah seperti Tabuk, Al Jouf, dan Arar.
Beberapa lokasi lain yang berpeluang mengalami salju antara lain Jabal Al Lawz, Alaqan, dan Al Dhahr di Tabuk; Sakaka serta Dumat Al Jandal di Al Jouf; Arar di wilayah Perbatasan Utara; Jabal Aja dan Jabal Salma di Hail; serta kawasan dataran tinggi Abha di Asir.
Al Thaqafi juga mencatat bahwa meskipun tidak setiap musim dingin disertai salju, kawasan-kawasan tersebut tetap menjadi destinasi favorit untuk menikmati suasana musim dingin.
Namun, ia mengimbau pengendara dan wisatawan agar ekstra waspada karena jalanan bisa menjadi licin dan jarak pandang menurun saat salju turun.
Sementara itu, Juru Bicara NCM Hussein Al Qahtani menegaskan bahwa pihaknya terus memantau kondisi atmosfer secara intensif. Ia juga membantah kabar yang menyebutkan adanya ancaman banjir di Riyadh.
Al Qahtani mengingatkan masyarakat untuk selalu merujuk pada sumber resmi terkait informasi cuaca, mengingat kondisi atmosfer di Arab Saudi masih belum stabil.
Editor : Abriandi
Artikel Terkait
