JAKARTA, iNewsBalikpapan.id - Indonesia bersiap menyongsong swasembada bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar pada tahun 2026. Pemerintah menargetkan untuk menghentikan total impor Solar seiring dengan mulai beroperasinya kilang Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan secara penuh.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memproyeksikan bahwa kehadiran kilang ini akan membuat Indonesia mengalami surplus produksi Solar yang cukup besar, yakni sekitar 3 hingga 4 juta kiloliter.
Dengan kelebihan produksi tersebut, ketergantungan pada pasokan luar negeri bisa diakhiri. Meski demikian, Bahlil menegaskan bahwa realisasi kebijakan ini sangat bergantung pada kesiapan teknis dan jadwal operasional di bawah PT Pertamina (Persero).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
