get app
inews
Aa Text
Read Next : Wow! Utang China Cengkeram Afrika, Nilainya Fantastis Tembus Rp2.805 Triliun

Jurus Baru Sri Mulyani Kurangi Utang Indonesia

Jum'at, 01 Juli 2022 | 15:30 WIB
header img
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (Foto: dok iNews).

JAKARTA, iNews.id - Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) diproyeksi turun menjadi Rp732,2 triliun atau 3,92 persen. Dengan begitu, kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani penerbitan utang Indonesia akan berkurang Rp216 triliun.

"Pembiayaan utang akan turun tajam hingga 22 persen, hanya Rp757 triliun. Ini sebesar Rp216 triliun lebih rendah dari Perpres," katanya dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Gubernur Bank Indonesia (BI) di Jakarta, Jumat (1/7/2022).

Dia menjelaskan, jika angka ini tidak menurun, dikhawatirkan akan menjadi beban sangat besar yang ditanggung oleh pemerintah di masa depan. Dia pun menegaskan, Indonesia saat ini masih dalam posisi utang yang aman dan baik.

"Kondisi ini menguntungkan Indonesia karena di tengah ketatnya likuiditas global pascanegara maju seperti Amerika Serikat (AS) menaikkan suku bunga acuan, biaya yang ditanggung dari penarikan utang akan tinggi," ujarnya.

Lebih lanjut Sri Mulyani mengungkapkan, pemerintah ke depannya tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam penerbitan dan pengelolaan utang, serta fleksibel dan oportunistik pada sisa akhir tahun ini.

"Pemanfaatan saldo anggaran lebih (SAL) juga akan digunakan untuk mengurangi utang," ucapnya.

Editor : Mukmin Azis

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut