get app
inews
Aa Text
Read Next : Covid-19 Varian KP di Singapura Terus Meningkat Menyebar ke Sejumlah Negara di Asia Tenggara

Wabah Cacar Monyet, San Fransisco Umumkan Kondisi Darurat

Jum'at, 29 Juli 2022 | 08:01 WIB
header img
Penampakan tangan pasien yang terkena cacar monyet. (Foto: WHO)

WASHINGTON, iNews.id - Otoritas kota San Francisco, Amerika Serikat (AS), mengumumkan keadaan darurat kesehatan masyarakat setelah kasus cacar monyet di kota itu mengalami peningkatan.

Kantor Wali Kota London Breed dalam sebuah rilis mengatakan bahwa status itu, yang akan mulai berlaku pada Senin pekan depan, akan memperkuat kesiapsiagaan dan respons kota, bersama dengan mempercepat dan merampingkan sumber daya yang tersedia untuk mengatasi virus.

Pernyataan tersebut menyatakan bahwa Departemen Kesehatan Masyarakat San Francisco telah mengkonfirmasi lebih dari 260 kasus cacar monyet, hampir sepertiga dari hampir 800 kasus di California.

“San Francisco menunjukkan selama COVID bahwa tindakan dini sangat penting untuk melindungi kesehatan masyarakat,” kata Breed.

“Kami tahu bahwa virus ini berdampak pada semua orang secara setara — tetapi kami juga tahu bahwa mereka yang berada di komunitas LGBTQ kami berada pada risiko yang lebih besar saat ini. Banyak orang di komunitas LGBTQ kami takut dan frustrasi. Keadaan darurat lokal ini akan memungkinkan kami untuk terus mendukung kami yang paling berisiko, sambil juga mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk apa yang akan datang,” sambungnya seperti dikutip dari The Hill, Jumat (29/7/2022).

Sejauh ini, virus Monkeypox paling banyak menyebar di antara pria yang berhubungan sesama jenis. Meski begitu, virus ini dapat menginfeksi siapa saja yang telah melakukan kontak kulit dengan orang yang terinfeksi.

Kantor Wali Kota San Francisco juga mengatakan bahwa kota tersebut diperkirakan akan menerima lebih dari 4.200 dosis vaksin cacar monyet minggu ini setelah mendapatkan 12.000 dosis sejauh ini.

Tapi kota itu awalnya meminta 35.000 dosis. Menurut rilis tersebut, otoritas kota San Francisco telah bekerja untuk meningkatkan pelaksanaan pengujian, pengobatan dan distribusi vaksin tetapi tidak memiliki sumber daya vaksin yang cukup.

"Tanggapan COVID-19 kami telah mengajarkan kami bahwa sangat penting bagi kami untuk memobilisasi sumber daya kota,” kata Direktur Hibah Kesehatan Colfax.

“Deklarasi ini membantu kami memastikan bahwa kami memiliki semua alat yang tersedia untuk meningkatkan jangkauan, pengujian, dan perawatan kami, terutama untuk LGBTQ+ yang tetap berada pada risiko tertinggi untuk Monkeypox,” imbuhnya.

Departemen kesehatan masyarakat menjangkau masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang virus dan respons kota serta memastikan dokter mendapat informasi tentang pengujian dan pengelolaan virus.

 

Editor : Mukmin Azis

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut