get app
inews
Aa Read Next : Sandy Walsh Antusias Nyoblos di KBRI Brussels

Begini Nasib Pesepakbola Indonesia Pasca Pensiun, Jadi Ojol hingga Jaga Kelab Malam

Rabu, 03 Agustus 2022 | 14:11 WIB
header img
Pesepakbola Indonesia yang Banting Setir sesudah Pensiun. Anang Ma'ruf banting setir menjadi pengemudi ojek online (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Masa pensiun pesepakbola profesional tidak secemerlang karier mereka saat masih aktif bermain. Ada sejumlah pesepakbola Indonesia yang banting stir sesudah pensiun dari dunia olahraga. Tak lagi menjadi seorang olahragawan, beberapa pensiunan pemain sepak bola berikut ini sekarang menggeluti bidang lain.

Beberapa dari mereka bahkan pernah membela Timnas Indonesia di sejumlah ajang. Namun, para mantan pemain itu kini telah menjalani profesi yang jauh dari sepak bola. 

Ada yang menjadi wirausaha, politisi, PNS, bahkan penjaga kelab malam. Siapa saja mereka? Berikut ini adalah daftarnya yang telah dirangkum iNews.id, Senin (18/7/2022).

Pesepakbola Indonesia yang Banting Setir sesudah Pensiun

1. Anang Ma’ruf

Anang Ma’ruf adalah mantan bek kawakan Indonesia yang pernah bermain di beberapa klub besar Liga Indonesia. Ia sempat menjadi stopper di Deltras Sidoarjo, Persebaya Surabaya, hingga Persija Jakarta.

Nama Anang Ma’ruf mengisi skuad Timnas Garuda era 1995-2000. Ia tercatat pernah 28 kali bermain bersama Timnas Indonesia di berbagai ajang. Sayangnya, nasib buruk sempat menimpa Anang Ma’ruf ketika tertipu investasi bodong yang membuat tabungan selama berkarier di sepak bola ludes.

Pada tahun 2015, mantan olahragawan ternama itu sempat mencoba menjadi supir ojek online untuk menghidupi keluarganya. Namun kabar terakhir menyebut bahwa ia mendapat perhatian Pemerintah kota Surabaya untuk menjadi staf di bidang olahraga dan prestasi Dispora Surabaya. 

2. Zaenal Arif

Nama Zaenal Arif sudah malang melintang di dunia sepak bola Indonesia. Kiprahnya sebagai pesepakbola andal mulai mencuat ketika berseragam Persita Tangerang pada tahun 2006-2009. Saat itu, ia sempat mencetak 44 gol dari 48 kali penampilan tim yang dijuluki Pendekar Cisadane itu.

Zaenal Arif juga sempat dipercaya mengisi skuad Timnas Indonesia pada era 2000-an awal, dari kelompok usia muda, hingga level senior. Setelah pensiun pada 2014, Zaenal Arif melanjutkan karier sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ia diketahui bertugas di Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung dan bertugas melakukan sosialisasi pajak ke masyarakat. 

3. Jack Komboy

Jack Komboy adalah pesepakbola Indonesia yang pernah membela dua klub besar sepanjang kariernya di Liga Indonesia. Jack Komboy sempat bermain untuk Persipura Jayapura pada tahun 1999-2003. Setelah itu, ia kemudian hijrah ke PSM Makassar selama musim 2003-2004 sebelum kembali lagi ke Persipura Jayapura (2004-2010).

 

Pada tahun 2010, ia memilih untuk pensiun di usianya yang baru menginjak 33 tahun. Jack Komboy dikabarkan aktif sebagai anggota Wakil Ketua Komisi V DPRD Papua dari Partai Hanura. Komisi V tempat Jack Komboy bernaung adalah bidang Kesejahteraan Rakyat dan Sosial Budaya. Hal ini membuat Jack Komboy lebih dekat dengan masyarakat.

4. Ilham Jaya Kesuma

Pemain asal Palembang, Sumatera Selatan, Ilham Jaya Kesuma mulai dikenal ketika membela Persita Tangerang. Ilham Jaya juga pernah berkarier ke Malaysia dan bermain untuk Selangor. Karena kiprahnya kurang gemilang saat di Negeri Jiran, Ilham Jaya kembali ke Indonesia pada 2007.

Namanya masuk menjadi salah satu penyerang legendaris Timnas Indonesia pada rentang 2004-2007. Setelah pensiun pada 2012, Ilham Jaya Kesuma melanjutkan karier sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang. Ia diketahui bertugas di Dinas Cipta Karya Pemkab Tangerang.

5. Wahyu Wijiastanto

Wahyu Wijiastanto merupakan eks bek Tim Nasional (Timnas) Indonesia kini telah banting setir alias menggeluti profesi lain setelah tidak aktif main sepak bola. Wahyu Wijiastanto diketahui menjadi peternak lele dan burung di kampungnya, Karanganyar.

 

Wahyu merupakan bek andalan Timnas pada awal tahun 2011 dan sempat dipercaya menjadi kapten Timnas Indonesia. Pemain bertinggi 191 cm itu sempat mencicipi sentuhan juru racik Alfred Riedl.

 

Wahyu sebelumnya banyak menghabiskan karier mudanya di Persis Solo, sebelum pindah ke Persiba Bantul. Wahyu juga sempat hijrah ke Semen Padang sebelum akhirnya akhirnya pensiun pada 2015.

 

6. Irvin Museng

Irvin Museng memilih pensiun dini dari Timnas Indonesia. Pemain keturunan Tionghoa itu pernah digadang-gadang menjadi suksesor Bambang Pamungkas di Timnas Indonesia.

Irvin Museng muda pernah dijuluki sebagai bocah ajaib dan sempat menjadi top skor dengan raihan 10 gol di ajang Danone Cup 2005. Sayangnya, ia harus pensiun dini dari dunia sepak bola karena cedera parah di tahun 2014. Persiba Balikpapan menjadi klub yang pernah diperkuatnya. Kini Irvin Museng diketahui bergelut di dunia usaha dan bisnis cafe.

7. Jhonny van Beukering

Mantan pemain Timnas Indonesia, Jhonny van Beukering kini tampaknya sangat jauh berbeda. Jhonny van Beukering adalah satu dari sekian nama pemain yang dinaturalisasi oleh PSSI dan sempat menjadi sorotan di tahun 2012 silam.

Namun, nama Jhonny van Beukering seolah kian tenggelam setelah hanya bermain 2 laga di timnas Indonesia. Ia sempat bergonta-ganti klub dari Pelita Bandung Raya dan beberapa klub Liga Belanda. Hingga pada tahun 2019, Jhonny van Beukering dikabarkan resmi gantung sepatu. Terakhir, ia dikabarkan berprofesi sebagai penjaga kelab malam di De Nacht, Belanda. 

Itulah 7 pesepakbola Indonesia yang banting setir sesudah pensiun. Mereka menjalani berbagai profesi yang beragam mulai dari mengabdi untuk negara, berwirausaha, hingga menjadi seorang penjaga kelab malam.

Editor : Mukmin Azis

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut