Polisi Lacak Penyebar Video Syur Pegawai PUPR Kaltim Dan Teman Wanitanya

SAMARINDA, iNews.id – Polresta Samarinda mulai menelusuri penyebar video syur pegawai Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kalimantan Timur berinisial AH bersama teman wanitanya. Video tersebut beredar luas di jejaring sosial media dan whatsapp grup.

Selain video, terdapat pula sejumlah foto yang menampilkan AH bersama teman wanitanya di sebuah kamar hotel.

Baca Juga

2 Pemeran Video Porno Kebaya Merah Ditangkap, Pelaku Bersembunyi di Rumah Kos

"Kami masih mendalami. Pria yang ada di video itu juga sudah melapor dan masih dilakukan pemeriksaan," jelas Kasatreskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena, dihubungi Selasa (16/8/2022).

Saat memberikan keterangan AH mengaku bahwa pemeran pria di video tersebut adalah dirinya. Sementara si pemeran wanita adalah temannya.

"Pengakuannya bukan dia yang merekam atau mengambil foto itu. Saya perjelas bahwa wanita di dalam video itu bukan mantan istrinya, melainkan teman wanitanya saat masih bujang," tegasnya.

Baca Juga

Buru Pemeran Video Kebaya Merah, Polisi Datangi Hotel di Surabaya

Andika lanjut menerangkan, bahwa video tersebut dibuat sekitar tahun 2021 lalu. Disinyalir ada oknum yang sengaja menyebarkan video tersebut ke media sosial.

"Motifnya masih kami kembangkan. Bisa saja ada yang tidak suka sama dia atau juga ada yang berusaha mencari keuntungan dengan tersebarnya video itu," jelas Andika.

Selain AH, penyidik Satreskrim juga akan meminta keterangan pemeran wanita di dalam video yang beredar tersebut.

Baca Juga

Kata Kunci Kebaya Merah Trending, Diduga Video Syur Berdurasi 16 Menit

"Untuk pemeran wanitanya sudah kami sampaikan pemanggilan, tapi hingga kemarin belum hadir. Rencananya kami jadwalkan lagi Jumat ini," ujarnya.

Diketahui video syur pegawai PUPR Kaltim ini telah tersebar di Facebook dan WhatsApp Grup sejak Senin (15/8/2022) kemarin. Pihak kepolisian masih melacak keberadaan penyebar video tersebut.dengan cara menelusuri jejak-jejak digital.

Editor : Mukmin Azis