Setelah lulus SMP, Pratikno pindah ke SMA Kota Bojonegoro dan lulus pada 1980. Kemudian, ia melanjutkan kuliah di Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisipol UGM karena bercita-cita ingin menjadi Sekda. Namun, nasib berkata lain.
Pratikno justru diterima menjadi dosen di almamaternya dan melanjutkan pendidikan master serta doktor di Inggris. Tahun 2005, Pratikno mendirikan LSM Ademos (Asosiasi untuk Demokrasi dan Kesejahteraan Sosial) untuk mengobati kerinduannya terhadap kampung halaman.
Gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan diperoleh Pratikno dari Fisipol UGM (1985), gelar Master di bidang Administrasi Pembangunan dari Uiversitas of Birmingham, Inggris (1991), dan Ph.D. dari Flinders University, Australia (1997).
Pratikno pernah ditunjuk sebagai moderator debat capres tahun 2009. Ia juga diangkat Presiden RI sebagai tim seleksi anggota KPU dan Bawaslu. Pratikno ditunjuk Gubernur DIY menjadi anggota panitia Rencana Aksi Nasional HAM untuk Provinsi DIY.
Pratikno pertama kali diangkat sebagai Mensesneg pada susunan Kabinet Kerja 2014-2019 yang dibentuk Presiden Joko Widodo. Pratikno akan mendampingi Jokowi sebagai Mensesneg hingga akhir masa pemerintahan 2024 mendatang.
Editor : Mukmin Azis