Pertamina Balikpapan Kirimkan Bantuan Sembako ke Warga Korban Kebakaran Pandan Sari

BALIKPAPAN, iNews.id - Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan dan Baituzzakah Pertamina (Bazma) Pertamina RU V Balikpapan menyalurkan bantuan kepada warga korban kebakaran yang terjadi di kawasan Pandan Sari, Balikpapan Barat. Bantuan tersebut diserahkan langsung ke Posko Penanggulangan Bencana pada Kamis (8/9/2022).

"Kebakaran yang terjadi merupakan musibah yang tidak diinginkan oleh siapapun. Oleh karena itu, Pertamina merasa perlu segera memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah melalui posko yang didirikan kelurahan. Kemarin setelah kejadian, kami melihat kebutuhan mendesak saat itu adalah air minum," kata Area Manager Communication, Relations and CSR KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin.

Baca Juga

Truk Tangki Angkut 60 Ton LNG Meledak, 6 Orang Dilaporkan Tewas

Melihat kebutuhan masyarakat yang terdampak, Pertamina kembali menyalurkan bantuan sebanyak 50 paket sembako, dan juga bantuan dari Bazma Pertamina sebanyak 35 paket sembako.

Melalui bantuan yang diberikan tersebut, Chandra berharap dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak. "Bantuan yang diberikan tentunya tidak sebanding dengan kerugian yang diderita oleh pada korban, namun kami berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak," harap Chandra.

Chandra juga menyampaikan harapannya agar bantuan tersebut tidak dinilai dari nilainya, namun menjadi tanda kepedulian dan kebersamaan perusahaan dengan masyarakat. Dia juga menyampaikan harapannya agar kejadian tersebut tidak terjadi lagi. 

Baca Juga

Bulan K3 Nasional, Kilang Pertamina Balikpapan Edukasi Warga Cegah Kebakaran

"Mewakili perusahaan, kami menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas terjadinya musibah ini. Semoga Saudara-Saudara kita yang sedang tertimpa bencana ini diberikan kekuatan dan dapat segera pulih dalam menghadapi cobaan ini. Dan kita semua berharap kejadian ini merupakan kejadian tersebut tidak terjadi lagi," tutupnya.

Editor : Mukmin Azis