Hasil Liga 2: Persiba Balikpapan Keok dari Sulut United, Blunder Pemain Belakang Jadi Sorotan

MANADO, iNews.id- Dari lanjutan Liga 2 202/2023 Grup 3, Persiba Balikpapan takluk dari tuan rumah Sulut United dua gol tanpa balas di Stadion Klabat, Sabtu (17/9/2022) sore. Dua gol kemenangan Sulut diciptakan oleh Rizky Dwi Pangestu (8') dan Eksel Runtukahu (28').

Dari hasil ini, praktis tiga laga tandang yang dijalani Persiba Balikpapan hanya meraih satu poin saat bersua Persipal Palu. Dua laga sisa berakhir kekalahan. 

Baca Juga:

Hasil Liga 2: Persiba Balikpapan Libas Persipa Pati 3-0 di Playoff Degradasi

Sebaliknya, di laga ini membuat Hiu Utara-julukan Sulut United- sukses meraih tiga poin pertama nya usai dua laga awal mengalami kekalahan. 

Pelatih Ilham Romadhona mengatakan tim nya harus kecolongan dua gol di menit awal. Gol tersebut, menurutnya bukan karena kehebatan tuan rumah melainkan karena kesalahan tim.

Baca Juga:

Liga 2: Dibantai PSBS Biak 6-2 di Batakan, Persiba Balikpapan di Zona Playoff Degradasi Grup 4

”Inilah sepakbola, ada taktikal dan proses didalamnya. Kami akan tetap evaluasi. Selamat buat Sulut United dan ini tiga poin pertama di kandang,“ ujar Ilham Romadhona.

Dikatakan, selama pertandingan apa yang menjadi game plan tidak berjalan baik. Namun, ia berharap para pemain tidak saling menyalahkan karean gol yang tercipta karena ada miss komunikasi. 

Baca Juga:

Hasil Liga 2 2023/2024 Persiba vs Sulut United: Beruang Madu Kalah di Kandang

Disisi lain, Sulut United juga menerapkan dua penyerang sekaligus. Mereka mengambil inisiatif menyerang sejak menit awal. 

”Kami sebenarnya sudah antisipasi, tapi ada miss komunikasi di lini belakang. Kekalahan ini menjadi tanggung jawab saya. Ini akan menjadi pekerjaan rumah saya,“ ujarnya.

Baca Juga:

Liga 2 Dihentikan, Pemain Gresik United Pulang Kampung Urus Kambing dan Sapi

Di kubu Sulut, Pelatih Jaya Hartono bersyukur bisa meraih tiga poin penuh. Adanya perubahan skema dilakukan, hasilnya cukup signifikan. Dengan bermain 4-4-2 yang sebelumnya menerapkan skema 4-4-3. Dua penyerang yang langsung dipasang, terbukti membuahkan hasil.

”Dari menit awal, kami menekan dan tidak memberikan kesempatan. Kelemahan sistem main 4-4-2 ini, membutukan kondisi fisik prima. Di menit akhir, kewalahan karena kondisi menurun dan alhamdulillah bisa mempertahankan kemenangan,“ pungkas Jaya Hartono.